03

991 99 6
                                    

Cio menatap dirinya pada kaca di depannya, malam ini ia akan bertemu dengan jodoh pilihan sang papa

Namun Cio memikirkan bagaimana ia bisa menghapus rasa cinta nya untuk Shani, Bahkan memulai saja belum tapi ia malah di tampar kenyataan bahwa mau tak mau ia harus menghilangkan rasa ini untuk Shani, Harus.

"Cio udah siap belum, ayo papa kamu udah nunggu tuh" Seru Naomi di depan kamar Cio

"Udah mah, sebentar" Ucap Cio lalu memakai parfum kesukaan nya di area bagian tertentu

Cio keluar dari kamar menuju pintu keluar karena sang papa sudah menunggu nya.

"Lama banget bang" Ujar Naomi setelah Cio memasuki kursi belakang

"Mau ketemu calon istri emang harus ganteng biar langsung kepelet tuh" Ucap Bobby dengan nada meledek

"Apasih udah cepetan jalan" Tungkas Cio lelah papa mama nya ini tak hanya sekali dua kali mengejek nya

Mobil Raharja pun melesat membelah jalanan malam yang dingin akibat tadi sempat di guyur hujan

Sampai pada tempat tujuannya mereka keluar dari mobil lalu berjalan memasuki restoran mewah tersebut

Duduk pada meja yang telah ia booking lebih tepatnya Bobby membooking ruang makan khusus untuk dirinya dan calon besannya

"Aku ke toilet bentar deh mah, kebelet" Ucap Cio berbelok arah menuju toilet

"Jangan lama lama" Seru Naomi yang di balas acungan jempol oleh Cio

Dan terlihat di meja yang ia booking ternyata sudah ada calon besan nya yang menunggu kedatangannya, begitu sampai langsung saja Bobby bersalaman pada calon besan nya itu

"Duh nall sorry ya jadi bikin kalian nunggu gini "Ujar Bobby mendudukkan dirinya

"Ah santai lah kita juga baru nyampe kok" Jawab lelaki paruh baya itu

"Ini anak kamu ya Ve? Cantik banget ih" Ujar Naomi melihat Shani

"Shani Tante" Ucap Shani menyalimi tangan Naomi, ya dia adalah Shani yang akan di jodohkan dengan Cio

"Kalau mantu nya gini mah, gak salah pilih sih kita mah" Ujar Bobby melirik Shani dengan nada meledek

"Tapi anak lo mana Bob, dia gak mau ikut?" Tanya Kinal melihat sekeliling nya tak ada Cio

"Dia bilang tadi mau ke toi-" Ucap Naomi terpotong saat tiba tiba Cio muncul

"Nah itu anak nya, kamu lama banget bang di toilet ngapain aja sih" Ujar Naomi menatap Cio

"Ah, maaf mah, maaf ya semuanya" Ucap Cio sedikit membungkuk kan badan nya, tak enak

" Yasudah kamu duduk di situ" Tunjuk Bobby pada kursi di sebelah Shani, Namun Shani maupun Cio belum menyadari satu sama lain, Shani sibuk dengan Ponselnya tanpa peduli siapa calon nya ini

"Per- LOHH SHANI KOK???" Seru Cio terkejut kala melihat ternyata Shani yang sedari tadi menunduk

"Cio? Ngapain lo disini?" Ujar Shani sama kagetnya

"Loh kalian udah saling kenal??, Wah bagus dong kalau gitu langsung aja nikah" Ucap Kinal yang di angguki Bobby, Ve dan Naomi hanya menyimak saja

"HAHH?? NIKAH?? SIAPA YANG MAU NIKAH?" Seru Shani dan Cio kompak yang membuat Tawa para orang tua itu pecah

"Ih kompak banget sih kalian" Ucap Ve terkekeh

"Fiks udah jodoh banget ini mah" Timpal Naomi sambil tertawa

"Apasih sih, siapa yang nikah?" Ucap Shani menatap Kinal meminta penjelasan pada sang papi

"Nanti papi jelasin, sekarang kita makan dulu ya kasian nih makanan kita anggurin dari tadi" Ucap Kinal yang di setujui oleh semua,mereka makan dengan di selangi obrolan dan gelak tawa tak jarang terdengar dari mereka ber6

TAK TERDUGA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang