TAK TERDUGA (Hiatus)

11

Tanpa rasa sakit dan perjuangan kamu ga akan punya kekuatan dan karakter. tanpa orang² negatif kamu mungkin tidak akan menghargai orang² positif di dalam hidup kamu. tanpa penolakan atau perpisahan, kamu mungkin ga akan dibimbing ke suatu hal yang lebih baik. tanpa seseorang yang mungkin pernah mengatakan kamu tidak bisa melakukannya, kamu mungkin ga akan punya motivasi buat melakukannya supaya kamu bisa. tanpa kesedihan dan depresi, kamu mungkin tidak akan memiliki belas kasih dan perhatian yang kamu punya hari ini.

Tanpa akhir yang menyakitkan, kamu mungkin ga akan dituntun ke awal baru yang hebat itu. ada alasan dan tujuan dalam segala hal, dan berkat hal sejati dalam segala hal jika kmu dapat membuka mata untuk melihatnya dan membuka hati untuk mengetahuinya.

Jangan pernah tanya ke diri kmu sndiri "kenapa harus aku sih?" jangan pernah bilang juga kalau kamu itu ga pantas menerima ini.
tanyalah bagaimana aku bisa dgn ini? bagaimana hal² ini bisa membuat aku lebih kuat, lebih baik, lebih bijaksana, bagaimana?.

Gunakan rasa sakit dalam hidup kamu itu sebagai bahan bakar untuk membawa kamu ke mana pun kamu harus pergi. gunakan segala kekacauan dalam hidup kamu sebagai berkah untuk membawa kamu ke tempat yang lebih baik. harus punya keyakinan dan kepercayaan bahwa beberapa akhir itu dikirim untuk awal yang baru. ini mungkin ga kerasa begitu hebat pada saat itu, tapi kamu tetep harus tegakkan kepala kamu dan terbukalah pada kenyataan bahwa kmu itu pantas mendapatkan yg lebih baik dan kmu harus terus percaya bahwa kamu akan menjadi lebih baik. bersikaplah terbuka terhadap kenyataan bahwa kamu belum dapat melihat sisa teka-teki itu, (btw mungkin maksud teka teki itu pahitnya kehidupan atau mungkin rintangan kehidupan? itu setau author ya hehe.)

Tetapi percayalah bahwa itu akan menjadi sebuah mahakarya. kita semua pasti pernah mengalami rasa sakit dan masa² sulit, dan hanya sebagian dari kita yang menggunakan rasa sakit itu untuk menjadi tumbuh, menjadi lebih kuat lagi. jangan hanya melewatinya, tapi tumbuh melalui itu. ini akan membuat kamu lebih baik jika kamu dapat menemukan keberanian dalam diri kamu untuk terus maju. keluarlah dari sisi lain rasa sakit kamu yang lebih kuat, lebih baik dan lebih bijaksana itu.

Kehidupan terbaik kamu tidak dapat dijalani tanpa kekuatan yang berasal dari segala perjuangan kamu. kehidupan terbaik kamu tidak dapat dijalani tanpa tantangan atau rintangan yang besar. percayalah, ini adalah bagian dari hidup.

Temukanlah tujuannya dalam segala rasa sakit selama ini. jadilah salah satu dari mungkin sedikit orang yang melihat pesan ini sedang dalam kekacauan. jadilah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan kekuatan melalui perjuangan. yang melihat berkah di dalam pelajaran.

Hari ini cuaca sedikit lebih gelap dari biasanya, Sama hal nya dengan hati Shani, yang perlan setiap harinya merasakan kekosongan dalam hati nya, Rasanya berbeda semenjak itu.

Seminggu ini Shani kembali lebih banyak diam, Bahkan dengan Veno pun sama hal nya.

"Lo kenapa?, Di tanyain Veno tuh" Ucap Chika pada Shani, mereka kini berada di kantin kampus

Shani menoleh lalu menghela nafas berat" Biarin aja, gue lagi males" Ucapnya

"Kenapa dah? Harusnya lo seneng dong, yakan?" Cetus Desy

"Gue lagi males ribut, Des" Ucap Shani seadanya, semenjak Shani bercerita tentang hari itu dengan Cio, Desy selalu menyindir Shani ntah itu secara halus ataupun secara terang-terangan.

"Emang lo beneran nampar Cio waktu itu?" Tanya Ashel menatap Shani

"Heem, gue kebawa emosi"

"Cio bakal ninggalin lo??" Tanya Chika membuat Shani terdiam sejenak, Cio akan meninggalkan nya? Apa mungkin?

Tapi ini kan yang Shani inginkan?

Lalu mengapa? Apa mau Shani?

"Gak, Cio gak mungkin ninggalin gue" Ucap Shani penuh dengan percaya diri