13

1K 134 21
                                    

Hari berjalan seperti biasanya namun kali ini Shani menjadi lebih manja pada Cio, Ntah ada apa dengan wanita itu, Tetapi dengan senang hati Cio menanggapi semua tingkah Shani yang menurut nya lucu ketika ingin dimanja olehnya, Seperti sekarang ini Shani dan Cio sedari tadi hanya diam di atas tempat tidur sembari saling memeluk satu sama lain, Atau lebih tepatnya Shani yang begitu erat memeluk pinggang Cio seraya menyadarkan kepalanya pada dada bidang milik Cio

"Kamu ada kelas kan hari ini??" Tanya Cio sembari terus mengelus rambut Shani dengan sayang

"Iya, tapi rasanya aku males, pingin di rumah aja sama kamu"

Cio terkekeh melihat tingkah Shani yang selalu seperti ini semenjak seminggu lalu, Jelas Cio merasa senang karena akhirnya Shani luluh pada dirinya, Shani mencintai Cio.

"Mana bisa gitu, katanya mau cepet lulus"

"Skripsi aku aja belum selesai"

"Ya mangkanya dari itu kamu harus lebih rajin dong, Biar kita lulus dengan nilai tinggi"

"Terus kalau udah lulus kamu lanjut kerja dimana?"

"Emm, kaya nya aku di kantor papa dulu deh sambil belajar juga, biar nanti kalau aku udah jago aku mau bikin perusahaan sendiri"

"Terus aku?"

"Ya kamu di rumah aja ngurusin aku, Jadi istri yang baik" Ucap Cio sembari mengacak gemas rambut Shani

"Udah, Mending kamu mandi siap-siap ke kampus"

"Tapi kamu anterin ya" Ucap Shani menatap Cio

"Iya sayang, gih mandi" Jawab Cio seraya mengusap rambut Shani

Setelah itu Shani langsung beranjak menuju kamar mandi, Cio hanya tersenyum menatap Shani yang sekarang terlihat jauh lebih hangat dari sebelumnya, Tak ingin hanyut dalam lamunannya Cio segera beranjak menuju dapur ia akan membuat sarapan untuk Shani pagi ini.

Dan tak lama Shani turun dengan pakaian yang sudah rapih dan cantik tentunya.

"Mau ke kampus doang padahal, kenapa harus cantik gini sih" Ucap Cio menatap kagum istrinya itu, Mungkin Cio tak akan pernah bosan untuk memuji kecantikan istrinya itu

"Apan deh pagi pagi ngegombal"

"Haha yaudah yuk makan, abis itu kita berangkat" Setelah itu tak ada lagi obrolan antara keduanya, Mereka sibuk dengan makanan nya masing-masing

Setelah hampir 20 menit mereka selesai dengan urusan makan nya, Cio pun sudah memanaskan mobil nya sedari tadi, Di rasa cukup Cio dan Shani berjalan beriringan keluar rumah, Tak lupa Cio membukaan pintu mobil untuk Shani

Cio dan Shani saling berbincang dan sesekali ntah menertawakan apa, Namun mereka sangat menikmati momen pagi kali ini

Sampai dimana mobil mereka akhirnya tiba di area kampus, Cio menoleh dan tersenyum manis

"Kenapa?" Tanya Shani

"Gak papa, kamu selesai kelas jam berapa hari ini?"

"Aku ada dua kelas, mungkin sore aku balik"

"Okayy, kabarin aku terus yaa"

"Okee"

Cio turun terlebih dahulu ingin membukakan pintu mobilnya untuk Shani, Namun lengan nya di tahan, Cio menoleh sembari mengkerutkan keningnya

"Gak usah, Aku bisa sendiri kok, Makasih yaa" Ucap Shani tersenyum manis hingga menampilkan lesung pipinya

Cio mengangguk dan tersenyum lengannya terulur menyentuh pipi Shani

TAK TERDUGA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang