14

125 16 2
                                        

     (Name) duduk sendiri di taman, ia sengaja datang lebih awal untuk menunggu Dazai. Sibuk melamun, ingatan (name) terbang bebas ia ingat saat pertama bertemu dengan Chuuya sampai menikah dengan pria itu.

"Aaaahhh Tuhan sakit sekali!!!"

     (Name) ingat saat ia berusaha melahirkan Aina dengan wkt proses melahirkan yg amat sanggat lama. Ia ingat saat (name) berjuang Chuuya ada di sana memeluknya, memberinya semangat dan tangan kuat pria berambut jingga itu selalu menjadi tempat (name) untuk bertumpu.

"Kau pasti bisa (name) sedikit lagi dia akan bersama kita."

     Air mata (name) tiba tiba lolos begitu saja, pengorbanan dan cinta Chuuya hanya dicecap di bibir saja oleh (name) dan langsung dibuang dalam satu malam.

"Yaah, Ojou Chan ada apa ?"

      Sampai suara Dazai mengintrupsi, membuat (name) tersadar dan cepat cepat menghapus air matanya.

"Ada yg ingin ku beritahu pada mu, Osamu."  Ucap (name).

"Apa?"

(Name) menelan ludahnya, "Aku, a-aku hamil." Ucap (name) lirih.

Suara tawa pelan dari Dazai terdengar ditelinga wanita yg duduk di sampingnya.

"Ojou Chan, itu tdk mungkin. Kau tahu ak sudah memakai pengaman." Sangkal Dazai, pria itu tdk ingin mengakui perbuatannya. "Ak hanya ingin membalas mu saja."

"Osamu ini anak mu, ak sudah tdk berhubungan intim dengan Chuuya se-"

"Ojou Chan ak tdk mungkin menghamili mu. Saat berhubungan ak memakai pengaman." Bohong Dazai. "Itu anak mu dan Chuuya.." Dazai lalu bangkit dan langsung pergi bahkan saat (name) meneriaki namanya Dazai hanya berpura pura tuli.

🌟🌟🌟

"INI SEMUA BOHONG KAN!" Pekik pria berambut jingga yg baru selesai menonton video beradegan romantis 18+, video yg menampilkan sosok istri dan musuhnya.

"Ini kenyataan kok, ak diam diam merekam semuanya dan ya (name) san saat ini sedang hamil." Ucap Mia.

BRAK!!!!

"JGN MENGADA ADA MIA!!" Marah Chuuya, ia masih tak terima bahkan tak percaya.

     Setelah Mia pergi, Chuuya kembali melihat video dan foto kemesraan (name) dengan Dazai yg dikumpulkan Mia sebagai barang bukti. Entah kenapa dada Chuuya seperti terbakar, ia sanggat kesal bahkan langsung melompat turun dari gedung mafia.

"Ak harus menanyakan ini padanya!"

🌟🌟🌟

     Sesampainya di rumah pria dengan rambut berwarna senada dengan senja yaitu Chuuya segera mencari keberadaan kekasihnya. Ia semula pergi ke dapur dan meminum segelas air putih untuk meredakan emosinya.

     Setelah berkeliling dan tak menemukan kekasihnya, Chuuya bergegas ke kamar ia tahu bahwa kekasihnya itu akan berada di kamar saat tak pergi ke mana mana.

     Dan benar saja, wanita yg amat dicintainya itu sedang berbaring di atas ranjang tp anehnya wanita tercintanya itu menyelimuti tubuhnya dengan selimut dan meringkuk di dalamnya.

     Chuuya menghampiri wanitanya, memegang dahinya hawatir bahwa wanitanya sakit. Nampaknya sentuhan Chuuya membuat wanitanya terganggu dan membuka mata.

"Chuu~ sejak kapan?" (Name) bertanya dengan suara serak dan lirih, tampak lipatan di bawah matanya.

"Kau memangis..." Tebak Chuuya.

(Name) bergegas menghapus air mata dan menggelengkan kepalanya.
"Ak mimpi sedih mungkin jadi ak menangis." Jawab (name).

     Sejujurnya Chuuya ingin bertanya hal serius, namun melihat keadaan (name) yg menyakiti htnya membuat Chuuya mengurungkan niatnya. Pria berrambut sinoper itu melabuh duduk di sisi wanitanya dan memeluk tubuhnya denan pelukan hangat sesekali Chuuya mencium ubun ubun (name). (Name) yg ada di pelukan Chuuya hanya bisa terdiam.

"Kau begitu mencintaiku, tp jika kau tau kelakuanku dan masa lalu ku apa kau mau menerimaku?"

     Air mata (name) semakin deras, ia membenamkan wajahnya di dada Chuuya sambil meremas kemeja yg dipakai si eksekutif pendek mafia. Tepukan pelan pada punggung (name) juga diberikan oleh Chuuya.

"Apa memang benar semua ini.... Apa sejak awal kau memang tdk mencintaiku?"

     Sama halnya dengan (name), pria sarkastik itu juga meneteskan setetes air mata dalam diamnya.

"Cinta ku bertepuk sebelah tangan ? Ak harap semua ini hana mimpi buruk kita..."

.














.
TBC

Regret | Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang