👑Bag. 20👑

560 50 0
                                    

Yedam dan Doyoung masih berada di perpustakaan dekat sekolah, satu jam lagi mereka akan pergi ke academi nya.

"Nanti pulang jam berapa Doy?" Tanya yedam sedikit basa basi kepada Doyoung.

"12 malam" jawab Doyoung merapikan buku nya dan membawa buku buku yang akan ia pinjam ke penjaga perpus.

"Ah aku jam 11 malam sih"

Setelah ini hening...

Doyoung berjalan menuju penjaga perpustakaan dan menyodorkan bukunya yang akan ia bawa pulang bersamaan dengan Yedam di belakangnya.

Yedam hanya menatap Punggung Doyoung yang tampak kekar dan sepertinya akan nyaman untuk sandaran

Yedam menggelengkan kepalanya mengusir pikiran pikiran negatif nya.

"Aish gila" gumamnya yang dapat di dengar oleh Doyoung.

"Kenapa?"

"Eoh?" Beo Yedam karena kaget dengan Doyoung yang tiba tiba membalikkan badannya dekat dengan badan Yedam.

"Ah itu hmm itu pokoknya" ujar Yedam tidak jelas membuat Doyoung menautkan alisnya bingung.

"Eoh" Doyoung pun berjalan mendahului Yedam yang masih diam di sana tanpa berniat beranjak sedikit pun dari dia berdiri.

"Gak pergi les?" Pertanyaan Doyoung langsung membuat Yedam yang dari tadi bengong itupun langsung sadar dan berjalan bersama dengan Doyoung menuju motor Doyoung.

"Lo les di deket academy gua kan?" Tanya Doyoung memberikan helm cadangannya kepada yedam

Yedam mengangguk menjawab pertanyaan Doyoung dan mengambil helm yang diberikan Doyoung.

"Lo kapan mulai les di academy gua?" Tanya yedam saat naik di motor Doyoung dengan sedikit susah karena motor Doyoung termasuk motor gede.

"Minggu depan" jawabnya menyalakan motornya dan melajukan motornya ke academy dengan tenang .

👑👑👑

Dikediaman keluarga Lee sangat ramai karena bercandaan Ayah Dokyeom

"Ahahahaha,kau tau saat ayah sekolah dulu ayah bahkan tidak pernah mendapat peringkat satu hahaha" ucap ayahnya tertawa karena mengejek dirinya sendiri.

"Bahkan dulu temen SD ayah percaya kalau ayah gek sekolah hahahaha" lanjutnya membuat Jaehyuk terkekeh karena geli mendengar candaan ayahnya.

"Kalian tau,ayah kalian itu sangat sangat random" ujar Buna Jisoo membuat ke dua anaknya itu penasaran.

"Dulu ayahmu menyiram kepalanya sendiri dengan kopi kakek kalian" lanjutnya membuat semuanya tertawaan, sungguh sangat random sekali kepala keluarga Lee ini.

"Eyyy itu bukan hal yang harus di katakan. Dulu Ayah meletakkan kaki ayah di bawah ban mobil agar di tabrak, dan rasanya ternyata sangat sakit hahahah" imbuh Dokyeom membuat kedua anaknya tertawa terpingkal-pingkal,entah kenapa mereka bisa punya ayah serandom ini hahahahaha

👑👑👑

Haruto baru saja pulang dari acara mainnya bersama dengan teman temannya. Diruang tamu sudah terdapat sang kepala keluarga Kim Mingyu duduk dengan koran di tangannya.

"Dari mana saja?" Tanyanya dingin membuat Haruto tersentak kaget.

"Habis main yah" jawab haruto dan mingyu pun meletakkan korannya di meja, melepaskan kacamata nya dan menatap putra bungsu nya itu.

"Besok ikut ayah bertemu keluarga jang" ujarnya yang terdengar seperti memerintah,mau tak mau haruto harus meng'iya'kan perintah ayahnya.

"Baik ayah,haruto permisi" pamit haruto

Saat sampai dikamar haruto menutup pintu dengan sedikit kesal dan menghela nafas kasar. Perasaan sedikit tidak enak.

"Keluarga Jang?" Tanyanya kepada diri sendiri dan tertawa remeh.

"Ayah sepertinya merencanakan sesuatu"

"Baik,mari ikuti permainan ayah" ujarnya sedikit bergumam lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena lelah bermain dengan teman temannya.

.

.

.

Tbc....

Hai!

Uh maaf aku baru kembali🥲🥲

Gimana kabar kalian? Semoga aja baik baik aja

Oh ya selamat hari raya idul Adha semuanya 💗(bagi yang merayakan)

See you next chapter and love you 💗

👑10-07-2022👑

(Tahap Revisi) The Heirs||Treasure GS{Ft Svt Gs}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang