#10

609 105 7
                                    

Drama Bumil

"Udah semua? Ada lagi gak yang lupa?"

Kim Jisoo langsung memperhatikan list belanja sembari menge-cek barang-barang di troli apakah sudah sesuai atau masih ada yang tertingal.

"Udah kok, sabun-sabun, stock makanan sebulan, oven, udah semua sih." Ucapnya meski terselip imbuhan 'sih' yang berarti ia tak yakin 100%.

Weekend ini minggu kedua November, artinya sudah seminggu Taehyung dan Jisoo menjalin bahtera rumah tangga. Selama seminggu pula, banyak cerita yang mewarnai hari-hari mereka. Mulai dari berebut kamar mandi, sampai repotnya Jisoo yang setiap malam selalu ngindam dibelikan beragam permen.

Sempat Taehyung sengaja membelikan beberapa bungkus sepulang kerja sebagai stock. Namun  ia salah, insting wanita hamil tak bisa diakali. Permen-permen itu langsung ditolak dan tetap minta dibelikan versi yang sama malam itu juga.

"Kamu ada lagi gak yang mau dibeli?" JIsoo balik bertanya dan Taehyung otomatis mengangguk.

"Yauda ayo kita cari." Wanita itu langsung mengaitkan tangannya pada lengan kanan Taehyung yang sedang mendorong troli, memaksa pria itu lekas berjalan.

Baru beberapa langkah, Taehyung langsung berhenti 

"Bukan disini Jisoo." wanita itu mengernyit, sedang ia memandang tubuh terutama bagian perut sang istri. "Di toko baju. Beli baju hamil buat kamu."

Wanita hamil itu sedikit loading kemudian tertawa terbahak-bahak. Berbeda dengan Taehyung yang kesal perhatiannya dianggap lolucon. Ia pun menangkup pipi sang istri dengan kedua telapak tangan. 

Jelas saja Jisoo langsung meronta dengan memukul dan mencubit tangannya. Sedang Taehyung asyik sendiri memperhatikan bibir lucu sang istri yang cuap-cuap seperti ikan. Lucu dan menggemaskan.

dan saat dilepas, bukannya kapok, wanita itu malah semakin tertawa.

"Duh masih gak habis fikir aku. wahaha" Taehyung memutar bolamatanya pasrah. 

"Kamu tuh ya, nanti sakit perut baru tahu rasa!" peringatnya kemudian lanjut berjalan meninggalkan Jisoo dibelakang.

Wanita itu segera menyusul dan langsung bergelayut seolah sudah kebiasaan tanpa rasa sungkan.

"Lagian kamu lucu sih, aku ini baru hamil dua bulan loh, masih langsing! Bahkan mbak Yoona aja gak nyangka kalau aku selama ini hamil." Jelas Jisoo, mencoba menurunkan rasa kesal Taehyung padanya.

"Ya tapi gimana kalau tiba-tiba perut kamu membesar terus gak punya baju yang muat? Aku gak mau ya kalau harus dipaksa beli tiba-tiba."

Jisoo kembali tertawa kali ini dengan sewajarnya tanpa maksud menertawakan(?). Hanya gemas saja dengan ucapan suaminya yang makin ngawur saat merasa malu dan merajuk.

"Ya gak mungkin lah Tae." Kim Jisoo mengatur nafasnya sejenak. "Udah ah, ayo pulang. Aku pengen cepet-cepet masak terus buat kue." Ucapnya kemudian melepas kaitan lengannya dan melangkah lebih dulu menuju kasir.

"Kalau kamu udah laper, mending kita beli makan diluar aja, gak usah masak dulu."

Gadis itu berbalik, berhenti dan menggeleng-gelengkan kepala.

"Engga, aku pengen masak aja. Udah lama aku gak buat budajigae sendiri. Kayaknya enak banget kalau dimakan pake nasi panas. Duh, jadi ngiler"

Melihat binar antusias di mata indah sang istri membuat Taehyung tak tega mematahkan keinginannya. Padahal sekarang sudah pukul dua belas, tiga jam lalu sejak mereka datang dan berkeliling di mall sampai sekarang belanja di supermarket. 

MOBIUS DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang