MOBIUS DESTINY [END]

#1

Mencoba Bertahan

Dedaunan kering masih berjatuhan satu-satu. Sedang bunga sakura sudah gugur lebih dulu menyisakan batang dan beberapa daun yang masih mencoba bertahan.

Saat ini pertengahan Oktober, waktunya dingin mengambil alih peran musiman. Salju memang belum menampakkan diri, namun derajat di Kota pegunungan dekat laut itu sudah hampir menuju minus.

Sudah satu jam sejak seorang gadis menunggu di depan gerbang kediaman seorang politisi besar yang juga merupakan wali kota sekaligus sosok yang dielu-elukan paling pantas menduduki kursi nomor satu di Provinsi Gwonchang. Provinsi yang bertentangga dengan provinsi Incheon, Korea Selatan. (*Provinsi khayalan gengs)

Selama itu pula tekad-nya tak sedikitpun luntur untuk bisa menemui seseorang didalam sana. Para penjaga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk sabar dan baik padanya. Mulai dari memberi penjelasan mengenai jadwal tuan-nya yang tak bisa diganggu hari ini, mencoba membujuknya untuk pulang saja, sampai akhirnya tak ada pilihan lain salain berlaku kasar sebab gadis itu berulang kali mencoba masuk dengan berbagai cara.

Kim Jisoo, gadis yang keras kepala. Ia tetap disana berharap keajaiban atau setidaknya belas kasih dari para penjaga suatu saat akan luluh melihat bagaimana usahanya.

Tak berapa lama, sebuah mobil berwarna putih datang dan berhenti didepan pagar meminta untuk dibukakan. Tak elak, ini menjadi kesempatan untuk kesekian kalinya bagi Jisoo agar dapat menyusup masuk. Belum juga selangkah kakinya memasuki batas pagar, seorang penjaga dengan sigap meraih lengannya dan mendorongnya keluar.

Meringis, hanya itu yang dapat dilakukan pengendara mobil yang baru masuk tersebut melihat kekerasan dilakukan didepan matanya. Pria itu berfikir, betapa kasihan orang-orang itu menjadi korban PHP sang ayah yang sekarang entah menuntut keadilan dalam hal apa lagi.

Hal itu tentu sudah biasa bagi Kim Taehyung yang sedari lahir memang ditakdirkan hidup sebagai anak dan cucu seorang pejabat. Bahkan pernah sewaktu ia masih di sekolah menengah pertama, seorang yang entah siapa mencoba menculiknya. Kejadian itu cukup membuatnya trauma. Hingga sejak itu sang ayah sebisa mungkin menutup rapat privasi keluarga mereka.

Hari ini keluarga Kim Hyunsik tengah mengadakan acara keluarga terkait perjodohan anak tirinya, Lee Taeyong dengan seorang putri koleganya dari Jepang, Myoui Mina.

Lee Taeyoung adalah putra tiri sekaligus keponakan Hyunsik. Ia adalah anak dari Han Hyojo yang merupakan kakak kandung istrinya terdahulu, Han Sohee. Takdir memang tampaknya mengikat mereka. Teman yang sudah bersama sejak SMA bahkan bersahabat hingga tamat kuliah itu kini menjadi suami-istri setelah kepergian pasangan mereka masing-masing.

Alhasil keluarga itu kini menjadi keluarga besar dengan tiga orang anak. Kim Irene, putri pertamanya yang sudah menikah dua tahun lalu, kemudian Lee Taeyong putra tiri yang kini menjadi putra keduanya, dan terakhir Kim Taehyung yang sebenarnya lahir ditahun yang sama dengan Taeyong.

Itulah salah satu alasan Kim Hyunsik memilih Taeyong untuk dijodohkan dengan anak koleganya dari pada putranya sendiri. Baginya, Lee Taeyong yang lebih tua, pantas menikah lebih dulu. Tanpa menyadari bahwa ia telah menyakiti perasaan anak kandungnya.

Taehyung mengenal Mina sejak dua tahun lalu, tepat saat mina yang bekerja di kedutaan besar Jepang untuk Korea sedang ditugaskan untuk menghadiri pameran budaya Korea di Tokyo. Saat itu, perusahaan tempat Taehyung bekerja kebetulan juga mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu perwakilan bidang seni digital di acara tersebut.

Hubungan mereka dimulai sejak mina mengunjungi Outlet perusahaan Taehyung dan tertarik dengan hasil potretannya yang berjudul "Mina", berarti perlindungan atau cinta dalam bahasa Celtic.