Made With Love! (Novel Terjemahan)

49 - How to Love

Cara untuk mematahkan kutukan adalah dengan memakan makanan orang yang dicintai.

"Hoho, itu yang dikatakan penyihir lain?"

Pertama kali kepala pelayan mendengar kata-kata ini, dia tertawa sedih. Legion telah berusaha sangat keras untuk menemukan cara untuk mematahkan kutukan itu, dan memang begitulah adanya. Bukankah itu seperti mewujudkan adegan dari dongeng?

"Apakah ada kemungkinan penyihir itu berbohong?"

"Aku tidak suka orang itu, tapi dia sepertinya tidak berbohong."

"Apakah begitu?"

Kepala pelayan tanpa sadar mengerutkan kening. Maka itu berarti sang duke masih tidak memiliki siapa pun untuk dicintai.

'Kukira dia mencintai Luana, tapi ternyata tidak?'

Kane menghela nafas dan mencari ingatannya dengan berpikir bahwa sang duke telah bertindak bodoh.

Mereka makan bersama setiap saat, dan Legion hanya makan makanan yang dibuat Luana. Legion memanggil Luana setiap kali hendak tidur, dan mereka tidur di ranjang yang sama. Ketika bekerja di kantor, Legion akan melihat ke jendela, menatap Luana.

'Hm?'

Kepala pelayan berhenti sejenak untuk berpikir. Tidak peduli apa yang dia pikirkan, tindakan Legion seperti seseorang yang sedang jatuh cinta. Namun, seperti yang dikatakan penyihir lain, sang duke mungkin tidak mencintai Luana, dan kepala pelayan mulai bingung. Dokter yang mendengar cerita yang sama tampaknya berpikiran sama. Keduanya bertukar pandang sebentar.

"Tapi itu melegakan karena ada jalan keluar."

Dokter itu batuk dengan sia-sia. Namun, jawaban yang dikembalikan tidak positif.

"Tapi ada satu masalah."

"Apa masalahnya?"

"Dia bilang itu hidangan orang yang aku cintai, tapi aku tidak tahu apa itu cinta."

Untuk sesaat setelah mendengar perkataan Legion, kepala pelayan dan dokter kehilangan kata-kata. Itu memang masalah besar!

'Berapa umurmu dan kamu masih belum mengenal cinta?'

Ketika masih muda, Legion mencoba membangun keterampilannya karena orang-orang di sekitarnya yang mengincar posisinya, dan ketika dewasa, Legion sering pergi berperang di wilayah lain. Adapun perjamuan, dia hanya berpartisipasi beberapa kali dan menghindari semua wanita muda seperti bunga. Bukan tidak masuk akal bagi Legion untuk tidak tahu.

"Cinta adalah sesuatu yang indah."

Senator pura-pura tahu dan angkat bicara. Legion tampaknya telah mendengar desas-desus bahwa dia memiliki hubungan cinta yang penuh gairah dengan istrinya ketika dia masih muda.

"Indah?"

"Betul sekali. Aku selalu ingin bersama orang itu, dan orang itu terlihat paling cantik di dunia. Saat kita bersama, kita merasa bahagia."

"Aku tidak tahu. Bukankah itu konsep yang abstrak? Aku ingin tahu lebih spesifik tentang konsep cinta."

"Jika itu spesifik, bagaimana maksudmu?"

"Bagaimana cara jatuh cinta? Gejala apa yang dirasakan saat jatuh cinta? Ini seperti cara untuk memenangkan cinta dari pasanganmu."

"Biasanya, cinta tidak mendekati seperti itu. Itu terjadi secara alami, seperti kuncup yang tumbuh menjadi bunga."

Dokter mencoba membujuk sang duke tetapi tidak berhasil. Legion masih menatapnya dengan tatapan tegas.

"Ayo cari ahlinya." Kepala pelayan yang menyelesaikan situasi.