Made With Love! (Novel Terjemahan)

25 - Lunch Box

Ayo bungkus makan siang. Itu harus menjadi sesuatu yang dapat dimakan dengan mudah oleh Legion. Hidangan daging sederhana dalam sandwich, dan beberapa potong buah untuk pencuci mulut. Luana memikirkan hal itu di benaknya dan mulai memasak, tetapi mengapa hidangan yang sudah jadi terlihat berbeda dari yang dia bayangkan?

Luana menundukkan kepalanya saat dia mendorong hidangan yang sudah jadi ke dalam kotak makan siang yang telah disiapkan kepala pelayan.

'Tidak bisa muat di dalam kotak!'

Baik sandwich maupun bakso dan steak hamburg tidak bisa muat di kotak makan siang. Dia bahkan belum memasukkan makanan penutup! Saat Luana iseng memasak, jumlah hidangan yang dia masak menjadi terlalu banyak.

'Hmm, aku akan menyiapkan kotak makan siang baru.'

"Bisakah itu disiapkan tepat waktu?"

"Tentu saja. Rumah bangsawan memiliki segalanya."

Kepala pelayan datang dengan keranjang besar dan beberapa kotak makan siang dengan kata-kata itu. Baru setelah itu Luana bisa menghela napas lega. Sepertinya yang ini lebih baik.

Luana bertanya-tanya apakah itu terlalu banyak, tetapi dia yakin dia akan memakan semuanya. Dia selesai menyiapkan kotak makan siang setelah mengisi kotak makan siang dan keranjang besar.

"Selesai!"

Karena bergerak secepat mungkin, Legion berhasil tiba tepat waktu untuk memasuki istana. Pada saat yang sama, saat Legion hendak menaiki kudanya dengan seragamnya.

"Tunggu sebentar!"

Luana berlari melewati para pelayan dan menghentikan Legion. Kemudian dia meletakkan tangannya di lutut sejenak, terengah-engah dan menahan napas.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Ambil kotak makan siangmu!"

"Kotak Makan siang?"

Kemudian seorang pelayan datang dengan dua keranjang besar.

"Kamu tidak bisa kelaparan di istana kekaisaran. Aku tidak bisa membiarkanmu menurunkan lebih banyak berat badan!"

'Kamu sudah bertambah gemuk seperti manusia sekarang!'

Luana berkata tegas dengan mata berkobar.

"Istana Kekaisaran juga menyajikan makanan."

"Rasanya tidak enak!"

"Tetap bisa dimakan."

"Kamu berbohong! Ambil saja kotak makan siangmu."

Makanan di Istana Kekaisaran pasti hambar, tapi ekspresi Legion sama seperti biasanya. Tetapi ketika Luana melihat lebih dekat ke matanya, dia tahu dia gemetar saat membayangkan makan makanan istana.

"Bawalah bersamamu."

Luana berhenti terengah-engah dan berdiri.

"Apakah kamu tahu siapa yang membuat kotak makan siang paling enak di dunia?"

Kemudian Luana meletakkan tangannya di dadanya dan berkata,

"Itu aku!"

Itu adalah sikap yang terlalu percaya diri. Tapi ketika Luana berkata begitu, sepertinya benar. Duke mengangkat sudut mulutnya tanpa sadar. Dia terlambat menyadarinya dan segera menutup mulutnya dengan tangannya, tapi Luana sudah melihatnya.

"Ini kotak makan siangmu."

"Ini terlalu besar. Aku tidak bisa membawanya."

"Kamu bisa naik kereta!"