Legion mendorongnya ke belakang, dan Luana berjalan beberapa langkah dan menoleh. Ekspresi yang tak terlukiskan ada di wajah Legion, yang tetap tinggal dan melihat Luana pergi. Ketika Luana melihat ekspresinya, Luana berlari kembali dan memeluk Legion dengan erat. Luana mencium aroma dingin yang akrab, dan aroma menyegarkan di lengannya. Saat Luana memeluknya, dia mendengar suara kaget Legion yang terdengar menawan dan indah.
"Luana?"
Luana akan memberitahu Legion setelah situasinya membaik, tetapi rasanya hatinya tidak akan tahan sampai saat itu. Jantungnya terus berpacu, dan tidak ada cara untuk menyembunyikannya. Apa yang harus dia lakukan? Yang bisa Luana lakukan hanyalah mengakui perasaannya.
"Aku menyukaimu." ucap Luana, menatap Legion.
"Tidak, aku mencintaimu."
Mata Legion menatap Luana dipenuhi dengan keterkejutan. Kata-kata yang tidak pernah bisa Legion bayangkan datang dari bibir Luana. Legion ingin mendengar kata-kata itu selama ini, rasanya manis dan bahagia seperti yang Legion pikirkan. Namun, situasinya sudah memburuk.
Jika saja situasi mereka sekarang lebih baik, Legion akan menerima perasaan Luana dengan gembira, tetapi sekarang dia harus mengutamakan keselamatan Luana. Legion juga memiliki banyak hal untuk dikatakan, tetapi dia tidak bisa mengatakannya. Hatinya melompat kegirangan, dan Legion tidak bisa menjaga ketenangannya.
"Aku pasti akan kembali untuk menyelamatkanmu."
Luana mengatakan itu dengan berani, mengetahui apa yang Legion rasakan. Sejauh ini, Legion telah melindungi orang lain tetapi tidak pernah dilindungi. Namun sekarang, seseorang yang lebih kecil dan lebih lemah darinya mengatakan bahwa dia akan melindunginya. Awalnya Legion akan mencibir, tetapi sekarang setelah mendengar kata-kata itu, hatinya meluap.
"Jadi, tunggulah."
Penampilan Luana bersinar saat dia mengatakan itu. Legion mengepalkan tinjunya. Sebuah suara yang familiar datang dari belakang saat Legion akan mengungkapkan perasaannya.
"Sir Legion."
Mendengar suara itu, ekspresi Legion menjadi dingin dan mengeras. Saat Legion berbalik, wajah yang dikenalnya berdiri dengan beberapa ksatria.
"Sir Albert."
Albert, wakil komandan yang berdiri di samping kaisar setiap kali Legion pergi ke medan perang. Dia seharusnya tidak berada di sini sekarang, kenapa Albert ada disini? Hanya ada satu jawaban.
'Kau meragukanku.'
Kaisar memikirkan kemungkinan bahwa Legion tidak akan dapat membawa Luana. Jadi untuk berjaga-jaga, kaisar akan mengiriminya sang 'elang laut' yang bisa ditandingi oleh Legion. Itu adalah kepercayaan yang kecil dibandingkan dengan kesetiaan yang Legion tawarkan sampai sekarang.
"Kamu menemukan sang putri. Aku akan membawanya. Kemarilah."
Albert mengatakan itu, dan menjangkau Luana. Meskipun Luana memeluk Legion, dia tidak menunjukkan sedikit pun kegelisahan. Semua orang tahu bahwa meskipun Luana ramah, dia tidak sebodoh itu. Sekarang Albert mengulurkan tangan meskipun dia tahu apa yang Legion pikirkan tentang Luana. Untuk sesaat, tatapannya turun ke pedang.
Ada beberapa ksatria lagi di belakang Albert, tetapi mengingat perbedaan dalam keterampilan, Legion berpikir dia bisa mengalahkan mereka semua, tetapi itu akan membuat segalanya lebih rumit setelahnya. Namun anehnya, Legion tidak memiliki rasa takut. Mungkin Legion harus membuang segalanya, tetapi Legion merasa seperti melakukan apa yang seharusnya dia lakukan.
Legion meletakkan tangannya di pedangnya. Dia bisa merasakan Albert tampak gugup. Tapi Legion tidak bisa mencabut pedang pada akhirnya karena Luana menyela di tengah. Luana meletakkan tangannya di tangan Legion, yang hendak menjangkau pedangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Made With Love! (Novel Terjemahan)
Humor‼️END‼️Duke Legion kehilangan indra perasanya karena kutukan, bertemu dengan Luana putri ke-6 Kerajaan Alluin yang suka memasak hidangan aneh. Luana hanya ingin memberi tahu orang-orang tentang bakat memasaknya, tetapi dia disalahpahami sebagai peny...