4. Berita yang Menggemparkan

555 25 4
                                    

Biar semangat aku ketiknya jangan lupa vote dan komennya dong! Tandai juga typonya ya guys, biar gak lupa langsung vote aja dulu.

Happy reading

******

Ayyara, gadis dengan rambut cat silver di ujung itu sedang berjalan santai di koridor, setelah dari toilet kini ia berniat untuk ke kantin. Ia mengeluarkan ponselnya berniat memberitahukan para sahabatnya.

"Banyak banget pesan dan panggilan tak terjawab dari Zia, Rayyan, Bila." ucapnya memperhatikan room chat di ponselnya.

"Aws..." dengan tidak estetiknya ia jatuh dilantai koridor.

"Kalo jalan liat liat!" balas seseorang tanpa berniat untuk membantu. Kenzo dan Althaf yang melihat emosi ketuanya ikut andil melerai tapi keburu takut melihat tatapan tajam yang menghunus mereka.

"Lo kok malah nyalahin gue sih?" tanyanya tak terima sambil menepuk seragamnya yang kotor karena jatuh tadi.

"Emang salah siapa kalo bukan lo?" Cowok membalas pertanyaan dengan pertanyaan.

"Gue? Gue jalan pakek mata ya!"

"Hello yang ada itu jalan pakek kaki, liat pakek mata bego!" balas Ayyara santai.

Sedangkan Althaf dan Kenzo sudah menahan tawa mendengar lontaran penuh emosi gadis yang berhadapan dengan ketuanya. Ketuanya berdebat dengan perempuan, sungguh momen langka. Tak ada lagi kekhawatiran, karena melihat kedua remaja berbeda gender itu sama-sama emosi. Ketuanya diajak debat!" kekeh Kenzo bergumam pelan.

"Lah lo jalan tuh liat kedepan bukan fokus sama handphone lo anjing!" Kini emosi cowok sudah di ubun ubun. Rasa kesal karena kekalahan pertandingan basket tadi dan sekarang masalah dengan cewek.

"Masalah lo sama gue apa? Mata mata gue terserah mata gue dong mau fokus sama apa!" ngegas Ayyara. Setelah mengucapkan itu, Ayyara langsung pergi meninggalkan cowok yang berusaha menahan amarah dengan menghembuskan nafasnya perlahan dan dua cowok yang masih setia berdiri dibelakang ketuanya dengan wajah tengil.

"Ngajak war tuh cewek!" kesal cowok itu sambil melirik tajam Ayyara yang mulai menjauh

"Tapi kalo diliat liat cantik juga ya? Bolehlah gue embat." kata Kenzo dan diakhiri cengiran karena ketua menatapnya tajam.

Althaf yang melihat perubahan raut wajah Kenzo pun tertawa. "Hhhahha mamposs!".

"Awas aja tuh cewek."

"Bentar lagi bel ke kantin aja yuk," ajak Kenzo.

"Tunggu yang lain," kata Rafa memutuskan untuk duduk di kursi kosong koridor.

"Nah itu mereka... Zay, Vin, Dan cepetan dikit jalannya woi gue udah laper nih," sahut Althaf melihat kedatangan ketiga pria itu.

"Lelet amat lo pada," protes Kenzo. Mereka pun berjalan menuju kantin utama.

_________

Kelima gadis bad girl itu kini sedang menikmati makanannya dengan tenang di kantin, namun selang beberapa detik, kantin menjadi riuh dengan banyak teriakan heboh yang menyambut kedatangan enam mostwanted SMA Antariksa.

"Njirr berisik banget sumpah!" ucap Diva menghentikan acara makannya.

"Pascogan Div, ganteng parah," heboh Aca mengayunkan tangannya pada lengan Diva, sedangkan Ayyara, Zia dan Bila memutar bola matanya malas.

"Ada abang lo juga Ay," tutur Bila. Ayyara hanya mengedikkan bahunya acuh, dan melanjutkan suapannya yang sempat tertunda tadi.

"By the way mereka kok kayak terkenal bangetnya, sampai sampai semua siswa siswi di kantin pada heboh karena kedatangan mereka," ujar Diva.

Marga AlvarezkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang