6. Kembalinya leader Dandelion

510 22 0
                                    

Ayyara merebahkan tubuhnya diatas king size empuknya. Mengambil handphone dan mengecek notifikasi whattsapnya.

Grup Wacana

Aca
Akhirnya ada juga yg ngku gue cantik!

Divanjir
Yaelah Ca, yg mji lo mtanya katarak!

Aca
Gue cantik ya, bktinya byk cwok yg ngntri,

Zia
Iyain

Bila
Ngumpul yuk

Diva
Gass @ayranjr

Aca
Nunggu @ayranjr bln dpan baru dibls

Divanjir
Gue tau gmn buat Ay muncul

Zia
Gimn?

Divanjir
Ayyara Aqila Alvarezka passwordnya apa?


Brisik anjng!

Bila
"Mamposs! Ay ngamok."

Divanjir
"Hehe.. sorry @ayranjr basecamp yuk."


Otw

****


Ayyara langsung bergegas menuruni tangga dengan celana jeans dan kaos hitam dilapisi jaket yang tertulis 'Dandelion'. Ayyara menelusuri jalan yang ramai hingga sampai pada suatu tempat. Disana sudah ada Axel, Kristal dan beberapa inti geng Dandelion sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Alhamdulillah Ay... akhirnya datang juga. Kita pikir Ay lupa tempatnya dimana!" ucap Aca ketika melihat Ayyara sudah duduk di sampingnya. Semua yang berada di markas masih tak percaya bahwa ketua gengnya kembali.

"Halo queen. Gimana keadaan lo?" sapa Raja basa basi.

"Ya sehatlah, goblok banget sih lo! Udah liat Ayyara baik baik aja masih nanya lagi!" balas Diva.

"Kan gue basa basi," balas Raja.

"Basa basi lo udah basi," ledek Diva sembari mengerling keadaan sekitar.

"Akhirnya Ay lo balik juga ke sini. Gue kira lo udah lupa sama kita," kata Alga melempar sebotol air mineral kearah Ayyara dan langsung ditangkap olehnya.

"Ayy mah makin hari makin cantik aja ya?" kagum Axel.

Suara langkah kaki membuat semuanya menoleh kearah pintu,

"Rayyan," Ayyara langsung menghamburkan dirinya kepelukan pria yang sudah berdiri di ambang pintu.

"Gue kangen lo Ray, kangen bunda, kangen dia juga!" beo Ayyara memeluk erat Rayyan.

"Ay jangan sedih ntar mereka jadi ikutan sedih, mereka udah bahagia di atas sana. Sekarang giliran Aya yang harus bahagia," ujar Rayyan lembut, tangannya bergerak mengusap pelan rambut Ayyara.

Andrayyan Alkantara, pria tinggi, berkulit putih, hidung mancung ini sangat menyayangi sosok Ayyara Aqila. Rayyan adalah tipe cowok yang cuek, dingin dan irit ngomong, tapi berbeda jika sudah bersama Ayyara. Dengan gadis itu, ia akan luluh, hangat, receh. Ntah kemana sikap dingin nan cueknya itu!

"Udah kali woy, uwu uwuan nya," Diva menarik sahabatnya untuk duduk di sofa kosong disamping Zia.

Rayyan terkekeh pelan, "sirik lo."

Marga AlvarezkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang