Chapter 1

1.4K 189 38
                                    

Suasana jalanan pagi ini terasa cerah. Junkyu sedang mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Dirinya sambil menyanyi dengan pelan, hanya saat dirinya sendiri dia bisa melakukan hal - hal yang dia sukai.

Junkyu memasuki pelantaran parkir dimana dirinya sudah 2,5 tahun menimba ilmu ditempat ini.

Junkyu berjalan dengan santai dan sesekali membalas sapaan orang - orang yang dilewatinya.

Tidak heran banyak yang mengenal Junkyu disana. Mahasiswa dengan penuh prestasi yang mematahkan stigma kalau orang dengan visual luar biasa hanya memiliki otak kosong.

Junkyu masuk ke dalam kelasnya dan sudah disambut dengan kericuhan dari kedua temannya.

"pagi - pagi tuh kalem dikit bisa gak sih?" tanya Junkyu datar.

"tugas gua ilang Kyu" panik Jihoon.

"lo taruh dimana sih?" tanya Yoshi.

Kesal dia daritadi bertanya hal yang sama, tapi Jihoon hanya menjawabnya dengan panik.

"gua bahkan belom ngeprint, terus gak sengaja kehapus, ini gua bakalan di gantung gak sama Prof. Kyungsoo kalau gak kumpul tugas ya?" panik Jihoon.

"digantung, nanti gua yang bantuin beliau gantung lo" ucap Junkyu santai.

"Junkyuuu" kesal Jihoon.

"gua berkali - kali bilang sama lo, tugas tuh back up dimana - mana, sekarang kalau udah kayak gini gua bisa bantu apa?" omel Junkyu.

"kali ini gua setuju sama Junkyu" ucap Yoshi.

"gua bolos ajalah" ucap Jihoon sambil mengambil tasnya.

"cek email lo, gua udah kirim file tugas lo, terimakasih lo sama gua" ucap Junkyu santai sambil tersenyum miring.

"hah? Serius lo?" kaget Jihoon sambil mengecek ponselnya.

"kok bisa di lo Kyu?" tanya Yoshi.

"waktu itu dia buat bareng gua, ya gua bantu dia back up ke email gua, soalnya gua tau banget Park Jihoon cerobohnya kayak gimana" jawab Junkyu.

"thanks a lot Kyuu, nanti dikantin gua traktir lo" ucap Jihoon.

"enak aja traktir di kantin, restoran bintang 5 lah" ketus Junkyu.

"gak tau diri, tapi karna hari ini lo baik, jadi baiklah" ucap Jihoon.

"gua ikut dong Ji" ucap Yoshi.

"bangkrut gua lama - lama gini" dengus Jihoon.

Junkyu dan Yoshi tertawa mendengar keluhan temannya ini.

Junkyu dkk mengalihkan atensi mereka disaat Haruto dan teman - temannya masuk ke dalam kelas.

"cuma Dobby doang yang baik sama gua, mau jemput gua ke kost, lo mah apa To" ambek Jeongwoo.

Haruto tertawa mendengarnya.

"gua mah ogah jemput lo ke kost, jauh dari rumah gua" tolak Haruto.

"emang tipis banget kesetiakawanan lo To, kalau gua telat, terus gua di gantung sama Prof. Kyungsoo gimana hah" omel Jeongwoo.

"gua bakalan nontonin lo digantung sih" ucap Haruto yang dibalas ledekan tawa oleh Dobby.

"perlu bawa popcorn gak gua To?" goda Dobby.

"sekalian Colanya lah" balas Haruto.

"laknat banget yaa kalian berdua emang, gini amat gua punya temen" keluh Jeongwoo.

"Dob, emang kita temenan sama dia" usil Haruto.

"kagak, kagak kenal gua sama dia" balas Dobby.

Haruto dan Doyoung semakin tertawa saat melihat wajah Jeongwoo semakin tertekuk.

P E R F E C T (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang