34. Romantis

21.1K 1.2K 8
                                    

Happy reading
•tandai typo•
-part gatau panjang apa nggak-

Setelah 2 Minggu bekerja di luar kota, kini Arga sudah boleh kembali ke Jakarta karena memang tugasnya sudah selesai.

Dari Palembang ke Surabaya, Arga akan menggunakan pesawat. Yap, Arga tidak langsung pulang ke Jakarta melainkan ia akan pergi ke Surabaya untuk urusan bisnis.

Setelahnya Arga akan pulang ke Jakarta menggunakan jalan darat. Mungkin memakan waktu sekitar 9 atau 10 jam? (source google) Tidak masalah untuk Arga karena ada rest area.

Sesampainya di rest area pertama, Arga singgah sebentar untuk mengisi perutnya dan mengabari sang istri tercinta.

Arga membuka ponselnya dan tepat sekali saat itu Aza sedang online. Tanpa basa-basi Arga pun langsung memencet tombol video yang ada tepat di sebelah tombol telepon.

Tak perlu menunggu lama, Aza pun langsung mengangkatnya. Terlihat wanita itu sedang rebahan santai di kasur dengan beberapa camilan di sampingnya.

•ini vc loh ya tapi aku emang nggak kasih keterangan yang aza yang mana soalnya menurutku ini udah jelas•

"Kebiasaan ya makan di kasur," tegur Arga membuat Aza terkekeh.

"Ya lagian mau di depan juga mager banget nggak ada temennya. Kakak sih nggak pulang-pulang, jadi sepi," keluhnya kesal dan justru hanya dibalas senyuman oleh Arga.

"Ya harus terbiasa. Karena mungkin kalau aku nggak pulang ke rumah, kamu juga harus berani sendiri," jelasnya membuat Aza mengerutkan kening.

"Emang kak Arga mau kemana kok nggak pulang ke rumah?" tanyanya.

"Yaaa nggak tau. Barangkali ada panggilan kerja lagi atau apa kek," jawabnya asal membuat Aza tertawa.

"Udah gausah kemana-mana. Cepetan pulang, Aza mau masak gurame bakar kayaknya enak tuh."

Arga tersenyum dan mengangguk. "Nanti kalo aku udah sampe rumah, kita bakalan nginep ke villa baru aku."

"Hahaha...si paling aku," gurau Aza karena lucu saja. Arga yang awalnya berbicara saya-kamu sekarang malah jadi aku-kamu.

Harusnya Aza seneng kan? Tapi ini Aza malah geli. Kayaknya sih telinganya belum terbiasa padahal dia sendiri yang minta.

"Kayak jamet ya? Yaudah deh pake saya aja," ujar Arga sendu membuat Aza jadi merasa bersalah.

"Ehh..hehe nggak. Bagus kok pake aku kamu. Masa sama istri sendiri pake saya kamu. Kayak sama sekretaris aja."

"Ya kamu juga, masa panggil aku kak. Aku bukan kakak kamu ya," protesnya juga. Masa iya Aza tidak ingin mengubah panggilannya kepada dirinya.

"Ya terus manggil apa. Ini udah kebiasaan tau, mau ngubah susah banget," ujarnya dan hanya dibalas gelengan tidak tau oleh Arga.

"Yaudah, aku mau lanjut jalan dulu ya. Biar cepet sampe, soalnya udah kangen berat," jelas Arga membuat Aza melotot kaget kemudian tertawa.

"Kamu kok jago gombal sih sekarang?" teriaknya dan hanya dibalas tertawaan oleh Arga.

"Jangan kangen ya," ujarnya pelan.

My Perfect Doctor! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang