11

217 29 0
                                    

Sekarang jam 7 malam, dan penghuni kontrakan Vsual sedang nyantai aja di ruang kumpul.

Leon yang lagi duduk di sofa sambil nonton Febrian dan Nathan yang bermain PS, Karin duduk di single sofa sambil bermain hpnya, Leana lagi rebahan di sofa dengan kepalanya berada di paha Leon sambil bermain hpnya, dan Irene yang baru saja ikut bergabung bersama mereka dan duduk di single sofa sebelah Karin.

"Lu berdua gak bosen apa main PS mulu?" tanya Leon yang udah jengah juga sih liat mereka main game mulu.

"Ya kalo kita berhenti, gak tau lagi mau ngapain bang" balas Nathan yang di angguki oleh Febrian.

"Ya keluar kek, malam minggu gini biasanya kalian berdua dah ngilang" ucap Leon

"Lagi malas aja keluar bang" balas Febrian

Leon melihat kearah jam.

"Hampir aja gue lupa, dek bangun dulu gue mau siap-siap" ucap Leon sambil mengusap rambut milik adiknya itu yang lagi di pahanya.

"Kakak mau kemana?, Adek mager nih" ucap Leana

"Di ajak ngumpul sama teman, minggir dulu napa sih dek" ucap Leon yang frustasi karena Leana gak beranjak juga.

"Jam berapa emang perginya?" tanya Leana lagi

"Jam 8, minggir dulu" ucap Leon

"Masih ada setengah jam juga, bentaran aja napa sih kak, udah nyaman nih" ucap Leana yang masih tidak mau beranjak dari tempatnya.

Akhirnya Leon pasrah lalu kembali menyandarkan punggungnya sambil memangku dagunya.

"Elus-elus dong kak rambut adek" ucap Leana lalu meraih tangan kakaknya itu lalu meletakkannya di atas kepalanya.

"Manja bener" ucap Leon malas tapi tetap di elus-elus juga rambut adeknya

Leana malah senyum sambil nutup matanya, emang sejak kecil Leana tuh suka banget kepalanya di elus-elus sama kakaknya ini sampe dia tertidur.

Irene, Karin, Febrian dan Nathan menatap ke harmonisan kakak beradik tersebut.

"Enaknya jadi bang Leon" ucap Febrian, Nathan dalam hati.

"Pengen di gituin juga sama kak Leon" ucap Karin dalam hati.

"Kapan ya bisa di gituin sama Leon" ucap Irene dalam hati.

Tiba-tiba ponsel milik Leon berbunyi tanda adanya panggilan masuk.

"Halo Jim, napa?"

"Gue sama yang lain udah pada sampe nih"

"Lah katanya jam 8?"

"Ya kan lebih cepat lebih baik, kemari buruan"

"Ya ya, gue siap-siap dulu"

"Oke"

'tuut..'

"Dek kakak udah mau pergi nih" ucap Leon yang masih mengusap kepala adiknya itu.

"Hmm...." gumam Leana

Leon melihat muka adiknya, ternyata Leana sudah tidur.

"Malah tidur dia" ucap Leon

Dengan hati-hati Leon menyingkirkan kepala adiknya itu lalu berdiri.

"Oh iya kak Irene, kak Irene mau nggak pergi bareng aku?" tanya Leon membuat Irene senang.

"I-iya aku mau" ucap Irene

"Ya udah siap-siap gih kak, aku bawa Leana dulu ke kamarnya" ucap Leon

Dengan hati-hati, Leon mengangkat tubuh Leana lalu membawanya ke kamar milik Leana.

Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang