15

259 26 2
                                    

Karena kejadian yang menimpanya kemarin, Karin jadi takut untuk keluar kontrakan sendiri.

Bukan hanya Karin, bahkan Leana dan Irene juga rada takut untuk keluar sendirian tanpa di temani.

Jika mereka ingin keluar pasti akan ditemani oleh Leon, Febrian atau Nathan.

Seperti saat ini, Irene sedang berbelanja di sebuah minimarket untuk kebutuhan dapur ditemani oleh Leon yang lagi mendorong troli.

Layaknya pasangan, Irene yang memilih apa saja yang akan di beli dan Leon mengikutinya kemanapun.

"Yon kalo yang ini gimana?, Kata Leana dia ingin mencoba ini soalnya ini kan baru" ucap Irene sambil melihatkan sebuah snack dengan varian rasa yang baru.

"Ya beli aja kalo gitu kak, aku mana tau yang begituan" balas Leon, memang dia orangnya nggak ngambil pusing sama yang begituan, yang penting bisa dimakan aja menurutnya mah.

"Ya udah deh kalo gitu" Irene menaruh snack tadi di troli

Mereka pun melanjutkan belanja bulanan mereka itu, setelah mengambil semua kebutuhan yang di rasa Irene cukup, mereka berjalan ke kasir.

"Totalnya 592.000" jelas penjaga kasir sambil sesekali melirik ke Leon sambil tersenyum

Irene yang menyadari itu pun langsung menatap tajam kearah wanita penjaga kasir itu.

Leon mengeluarkan dompetnya namun langsung di rampas oleh Irene, Irene langsung memberikan uangnya ke wanita penjaga kasir itu.

Leon menatap heran Irene.

Setelahnya Irene mengambil plastik yang berisi belanjaan mereka lalu memberikannya ke Leon lalu menarik Leon pergi dari sana.

Leon masih bingung dong, ini Irene kenapa? Kok kayak ngambek gitu.

Sampai di mobil, Leon meletakkan belanjaan mereka di bagasi belakang lalu menutupnya, setelahnya Leon dan Irene masuk ke mobil.

Leon menatap wajah Irene yang di tekuk itu.

"Kak Irene?" panggil Leon

Irene menatap Leon dengan wajah yang masih ngambek.

"Kak Irene kenapa?" tanya Leon

"Lain kali kalo kamu keluar pake masker" ucap Irene yang lebih kearah perintah

"Lah emang kenapa kak dengan mukaku?" heran Leon, perasaan mukanya baik-baik aja.

"Ish!, Aku nggak mau kamu jadi pusat perhatian cewek-cewek diluar sana!" geram Irene

Leon ngerti sekarang.

"Ya udah, nanti aku kalo keluar make masker kak" ucap Leon

"Harus!" Irene melipat kedua tangannya di dada sambil menatap keluar jendela, masih ngambek dia tuh.

Dan akhirnya Leon membujuk Irene agar nggak ngambek lagi.















Karin saat ini lagi nonton TV sambil duduk di sofa.

Tidak sendiri tentunya, di sebelahnya ada Febrian yang lagi duduk sambil mainin ponselnya.

Tak berselang lama, Leana datang lalu duduk di samping Karin.

"Ini kak Irene sama kakak mana sih?!, Udah laper banget aku tuh!" keluhnya sambil melipat kedua tangannya di perut

"Ya sabar kali, makan roti aja dulu sana" ucap Karin

"Lagi malas makan roti, gue tuh lagi nitip snack baru itu loh sama kak Irene" jelas Leana

"Ya udah tungguin aja lah kalo gitu, paling nggak lama lagi datang kak Irene sama bang Leon" balas Febrian

Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang