Akhirnya Karin sampai di tujuan lalu menatap sekitar sambil mencari sosok Febrian.
"Ish mana sih?!, Katanya udah di taman, udah tau aku takut sendiri, malah gelap lagi" ucap Karin ketakutan.
Tak berselang lama, lampu di taman menyala secara tiba-tiba membuat Karin terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja gitu ya hehe)
Karin bisa melihat air mancur yang begitu indah.
Dia menatap kagum air mancur itu hingga tak sadar seseorang telah bersimpuh di belakangnya sambi menyodorkan sebuah kotak cincin yang sangat cantik.
"Karin" panggil orang itu yang ternyata Febrian.
Karin berbalik lalu menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena terkejut.
"Will you marry me?"
Tanpa pikir panjang, Karin mengangguk.
Febrian tersenyum bahagia lalu mengambil cincin itu dan memasangkan nya di jari manis Karin.
Karin langsung memeluk Febrian sambil membenamkan wajahnya di dada sang pria.
"I Love You" ucap Karin
"I Love You More" balas Febrian.
Leon beserta anak-istrinya menatap Karin dan juga Febrian yang baru saja menyelesaikan janji suci di atas altar.
Leana dan Nathan juga sama, bahkan Nathan aja udah teriak rusuh menggoda pasangan yang baru saja beberapa menit lalu menikah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyapa para tamu undangan dan juga teman-teman dari orangtua mereka, kini giliran Leon beserta anak-istrinya yang naik untuk memberikan ucapan selamat.
"Karin!, Selamat ya!, Bahagia selalu!" ucap Irene sambil memeluk dan cipika-cipiki dengan Karin.
"Makasih banyak kak Irene!" balas Karin
"Selamat aunty, uncle, bahagia selalu ya" ucap Leoni
"Makasih ya ponakan aunty yang cantik" balas Karin sambil mencium gemas pipi Leoni
"Akhirnya bro, selamat ya, bahagia selalu" ucap Leon lalu memeluk Febrian ala pria.
"Makasih bang" balas Febrian.
"Mau gue ajarin jurus jitu gak?, Biar langsung jadi" ucap Leon berbisik ke Febrian namun masih bisa di dengar oleh Irene dan Karin.
"Wih boleh tuh bang" balas Febrian.
"Heh kamu ini ya, ada-ada aja" tegur Irene sambil memukul pelan lengan sang suami, soalnya pipi Karin udah merah loh.
"Hehehe, kan biar langsung jadi sayang, biar Leoni ada temen mainnya" ucap Leon cengengesan.
Irene geleng kepala, prianya ini ada-ada aja.
"Oi lama banget sih di atas, kita juga mau ngasih ucapan nih" ucap Nathan dari bawah membuat mereka menatap kearah nya dan juga Leana yang sedang menutup wajahnya malu.
"Dek, itu suaminya buang aja" ucap Leon sambil menatap malas Nathan.
Nathan hanya cengengesan.
"Ya udah, kita turun dulu ya, sekali lagi selamat" ucap Irene, lalu dia turun bersama anak dan juga suaminya.
Nathan dan Leana naik lalu memberikan selamat ke Febrian dan Karin.
"Selamat ya rin!, Bahagia selalu" ucap Leana lalu memeluk sambil cipika-cipiki dengan Karin.
"Makasih ya na" balas Karin
"Selamat bro ku!" Nathan memeluk Febrian ala pria.
"Makasih bro" balas Febrian.
"Tapi gue iri sama lu, bisa-bisanya lu ngelamar Karin dengan romantis"
"Ya lu nya aja yang bego"
"Iya loh Feb, nyesel gue nerima nya"
"Loh sayang, kok kamu gitu sih"
Leana hanya menatap Nathan sinis.
Febrian dan Karin terkekeh sambil geleng kepala.
"Jadi gimana?, Udah ngisi?" tanya Febrian
"Doain aja, masih tahap usaha kok" balas Nathan
Karin dan Leana geleng kepala, kenapa sih pria bicara itu mulu.
"Udah yuk turun, itu masih banyak orang mau kasih ucapan" ucap Leana lalu menggandeng lengan Nathan untuk turun.
"Ya udah, sekali lagi selamat ya untuk kalian" ucap Nathan
Febrian dan Karin ngangguk sambil senyum.
Kedua pasangan baru itu pun lanjut menyapa para tamu undangan.
Leana_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liked by Sonya_67, Gib_ran, and 87.920.281 others.
Leana_ Selamat ya Karin, Febrian🤵🏻👰🏻♀️
Comments disabled
IreneValerie_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
