25

219 25 5
                                    


Hari ini, Irene dan Leon akan pergi ke dokter kandungan untuk mengecek kesehatan kandungan Irene yang sudah memasuki 5 bulan.

Penghuni kontrakan Vsual sedang sarapan di meja makan, namun ada yang aneh.

Akhir-akhir ini, Febrian seringkali keluar entah kemana, kadang juga dia tidak balik ke kontrakan dan mengatakan kalau dia akan tidur di rumah Juan atau Gibran.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan itu, tapi Karin dan Febrian menjadi tidak terlalu dekat kayak biasanya. Bahkan Febrian menjadi agak cuek dengan Karin, hal itu membuat Karin merasa sedih.

Nathan dan Leana sih aman-aman saja, malah sekarang Nathan malah makin nempel ke Leana cuman ya gitu, masih belum ada kemajuan.

"Gue dluan ya, ada urusan mendadak soalnya" ujar Febrian setelah menyelesaikan makanannya lalu beranjak dari sana.

"Feb, gue nebeng ya?" ujar Karin yang juga telah menghabiskan makanannya.

"Sorry rin, gue lagi ada urusan. Nebeng ke Nathan aja ya" setelah mengatakan itu, Febrian pergi dari sana.

Karin menatap kepergian Febrian dengan pandangan sedih.

Irene, Nathan dan Leana menatap Karin dengan iba, sedangkan Leon masih tidak mengerti.

"Kamu ada masalah sama Febrian?" tanya Leon

Karin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dipaksa kan.

"Nggak ada kok kak"

"Tapi kok akhir-akhir ini kamu sama Febrian jadi gak terlalu dekat, biasanya Febrian nempel mulu sama kamu"

"Mungkin Febrian lagi sibuk sama urusan kampus kak, aku dluan ya soalnya ada matkul hari ini" ujar Karin

"Biar aku anterin" Leon menawarkan dirinya

"Gak usah kak, lagian kak Irene sama kak Leon kan mau pergi ke dokter kandungan hari ini" tolak Karin

"Biar Leon anterin ya rin, lagian kita perginya jam 10 kok" ujar Irene

"Ya udah deh kak" akhirnya Karin menyerah

"Aku ganti baju dulu" Leon pun beranjak ke kamar Irene, oh iya karena mereka udah menikah jadi mereka sudah satu kamar.

"Febrian kenapa sih sebenarnya?, Rada jengkel juga gue liatnya" heran Leana yang melihat sikap Febrian.

"Gue juga gak tau Le, akhir-akhir ini dia agak menjauh gitu" sedih Karin

"Apa mungkin karena gue ada salah ya?" lanjut Karin

"Hush, jangan mikir kayak gitu kamu, mungkin aja emang Febrian lagi sibuk sama urusan kuliahnya" ucap Irene agar Karin tidak sedih

Nathan hanya menatap Karin, sebenarnya dia tau penyebab Febrian begini.

Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia takut jika memberi taukan yang sebenarnya, mereka akan bermusuhan.

"Gue harus bicara sama Febrian" batin Nathan

"Yuk rin, aku anterin" Leon datang yang sudah berganti pakaian.

Leon pun mengantar Karin ke kampus.

"Kasian juga Karin, ini nih yang bikin gue malas sama masalah cinta-cintaan gini" ujar Leana membuat Nathan dan Irene menatapnya.

"Loh kok gitu sih, aku gak kayak Febrian loh" ucapan Nathan hanya di balas tatapan bodo amat sama Leana

Irene menggelengkan kepalanya, rumit juga kisah cinta mereka.















Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang