32

179 16 0
                                    


Leon saat ini sedang bermain dengan Leoni yang sudah berusia 3 bulan itu di sofa ruang kumpul. Hari ini Leon tidak pergi kerja soalnya memang tidak ada kerjaan yang penting juga, sudah di urus semua sama sekertaris nya.

Bukannya Leon seenaknya saja tidak masuk kerja, namun Leoni pasti nangis kalo gak liat Leon. Makanya Leon nyuruh sekertaris nya dulu yang urus kerjaan, kecuali jika ada yang penting baru Leon ke kantor, itu pun nanti Leoni tidur.

Irene mah gak bisa berbuat apa-apa, anaknya itu emang anak papa banget.

Setelah mencuci dan mengeringkan pakaian, Irene bergabung bersama suami dan anaknya itu.

"Cilup? Baaaaa!" Leon memainkan tangan mungil Leoni, sesekali menggelitik perut mungilnya membuat Leoni tertawa.

"Aduh sayang-sayangnya mama lagi asik main, mama di lupain" ucap Irene sambil memeluk Leon dari belakang dan menyadarkan kepalanya di bahu Leon sambil tersenyum gemas menatap Leoni yang sedang menatapnya itu.

"Mama dari mana aja?, Leoni dari tadi nyariin loh" ucap Leon dengan suara khas anak kecil lalu menggendong Leoni dan menghadapkannya ke arah Irene yang berada di belakangnya.

"Sayangnya mama nyariin ya iya?" Irene mencium seluruh wajah Leoni hingga Leoni tersenyum geli.

"Popoknya udah kamu ganti sayang?" tanya Irene soalnya tadi Leoni pipis.

"Udah kok sayang" balas Leon yang menyerahkan Leoni ke Irene.

Tak berselang lama, Leana datang lalu duduk di sebelah kiri Leon dan memeluk lengan kakaknya itu membuat Irene dan Leon menatapnya heran.

"Loh, napa dek?" tanya Leon

"Nggak kenapa-napa kak, hanya pengen aja" balas Leana sambil menutup matanya

Leon dan Irene saling natap heran.

Tak berselang lama, ponsel milik Leon bunyi.

"Halo?"

"Halo nak, ini mama" ternyata mertua yang nelfon

"Iya ma, ada apa mama nelfon?"

"Irene sama Leoni lagi bareng kamu?"

"Iya ma, ini lagi di samping aku"

"VC dong, mama kangen sama cucu mama"

Leon pun mengubah panggilan itu menjadi Video call lalu mengarahkan kameranya ke Leoni yang lagi di gendong sama Irene.

"Halo cantiknya oma"

"Halo oma" balas Irene sambil memainkan jari mungil Leoni seakan Leoni menyapa oma nya.

"Aduh-aduh, main kemari dong nak, mama kangen sama cucu cantik mama ini"

"Iya ma, papa mana ma?"

"Lagi kerja sayang, kemari sekarang ya?, Mama udah kangen banget sama cucu mama"

"Iya-iya ma, ya udah aku mandiin Leoni dulu"

"Ih gak usah sayang, mandiin nya nanti di sini aja, mama udah beliin baju baru juga buat cucu cantik mama"

"Ya udah, aku sama Leoni siap-siap dulu"

"Ya udah, mama tunggu"

'tuut'

"Ayo sayang, kita ke rumah mama" Irene beranjak menuju kamarnya dan Leon untuk bersiap-siap dengan Leoni.

"Iya sayang kamu dluan aja" balas Leon

Irene naik ke lantai dua menuju kamarnya dan Leon.

Leon menatap Leana yang sedang memeluknya manja itu lalu mengelus rambutnya.

Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang