12

225 26 0
                                    


Saat ini Leon dan Irene bersama teman-temannya sudah mau pulang.

"Ya udah gue sama kak Irene balik dulu ya" ucap Leon lalu bersalaman ala pria bersama Dean, Jimmy dan Samuel

"Gue balik dulu ya" ucap Irene lalu berpelukan bersama Selly, Wendy dan Jesica

"Ingat ren saran kita tadi" ucap Wendy yang di balas anggukan oleh Irene

"Ayo kak Irene, semua kita balik dulu ya" ucap Leon lalu masuk ke mobil dengan Irene

Leon pun menjalankan mobil.

Teman-teman mereka masih menatap mobil itu hingga tidak terlihat.

"Gue heran sama Leon, dia nggak peka atau bagaimana sih?" ucap Jesica

"Ya itu lah Leon, susah banget di tebak" balas Jimmy

"Semoga aja sih Leon bisa buka hatinya buat kak Irene, soalnya kasian banget kak Irene" ucap Jesica lagi

"Ya udah kalo gitu ayo balik" ucap Dean

Mereka pun pergi bersama pasangan masing-masing.












Selama perjalanan pulang hanya di temani dengan keheningan.

Leon fokus nyetir, Irene mikirin kata-kata teman-temannya tadi. Haruskah dia memberikan perhatian lebih ke Leon?, Tapi Irene tuh selalu gugup jika bersama Leon.

Irene sesekali melirik Leon yang lagi fokus nyetir.

Leon sebenarnya lagi memikirkan kata-kata dari Dean tadi saat mereka ngumpul.




"Gue mau tanya yon, apa sih yang buat lu gak mau punya pasangan?" tanya Dean

Para cowok saat ini lagi duduk di ruangan smoke area, tidak mungkin kan mereka merokok di hadapan para cewek.

"Gue tidak pandai untuk menyatakan perasaan ke cewek, dan lagi gue bodoh dalam hal begituan" ucap Leon sambil mengisap rokoknya.

"Kalo hanya untuk menyatakan perasaan itu sebenarnya gampang, jika memang lu suka sama seseorang langsung bilang jangan di pendam, orang itu tidak akan tau jika lu suka sama dia" jelas Samuel

"Sebenarnya banyak yang suka sama lu yon, lu doang yang nggak nyadar, atau bisa dibilang lu nggak pernah mau terbuka sama orang" ucap Jimmy

"Kelakuan baik lu itu membuat cewek tertarik, bahkan waktu sebelum gue sama Selly aja, dia sebenarnya suka sama lu tapi ya karena gue suka sama dia jadi gue perjuangin" lanjut Jimmy

"Bahkan si Wendy juga dulu sempat suka sama lu yon" sambung Dean

Leon terkekeh.

"Ngadi-ngadi kalian, mana mungkin mereka suka sama gue" ucap Leon

"Nah ini, lu selalu nganggap semua itu candaan" ucap Dean

"Bukannya gitu, gue tidak mau salah menyangka" ucap Leon

"Lu gak akan pernah tau jika lu gak pernah mencoba" ucap Dean

"Gue udah pernah nyoba" ucap Leon

Ketiga temannya itu terkejut.

"Gue waktu kuliah dulu, pernah mau nyatain perasaan gue sama kak Irene" jelas Leon

Mereka makin terkejut.

"Tapi yah, saat gue mau nyatain kak Irene udah jadian sama Suho" ucap Leon sambil mengisap rokoknya lagi

"Wah anjir, kenapa lu gak pernah bilang ke kita sih" ucap Jimmy

"Ya kalo gue bilang ke kalian gak ada pengaruhnya juga" ucap Leon

Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang