33

195 21 4
                                    


Tidak terasa sekarang Febrian, Nathan, Karin dan Leana sudah memasuki semester akhir yang artinya mereka tidak akan lama lagi lulus.

Dan saat ini mereka sedang sibuk-sibuknya mengurus skripsi.

Leana bersama Karin kini sedang duduk santai di sofa soalnya mereka baru saja selesai mengerjakan skripsi mereka ya walaupun belum 100% selesai.

"Skripsi lu gimana rin?, Udah selesai?" tanya Leana

"Belum, udah bab 4 sih gue. Lu gimana?" tanya Karin

"Udah bab 5 gue, udah mau selesai"

"Wuih cepat juga lu"

"Ya gue nge-push biar cepat selesai"

"Terus lu lanjut S2?"

"Ya masih belum tau gue, mau nyoba nyari kerja dulu sih biar ada pengalaman kerja gitu, lu gimana?"

"Gue sih langsung nyari kerja pas udah lulus nanti"

Tak berselang lama datang Febrian bergabung bersama mereka.

"Lu pada udah selesai skripsi?" tanya Febrian

"Gue udah bab 4, Leana udah bab 5" balas Karin

"Anjir, cepat banget lu berdua, gue baru bab 2"

"Yee, lu mah nyantai doang banyak, sama kayak Nathan noh keluyuran mulu, skripsi gak di urus"

"Ya kan di bawa santai, ntar stress kalo ngerjain skripsi mulu"

Mereka pun diam-diaman.

"Sepi anjir gak ada bang Leon, kak Irene sama Leoni di sini, jadi kangen mereka" ucap Febrian tiba-tiba.

Irene bersama keluarga kecilnya itu memang sudah gak di kontrakan lagi sejak setahun lalu. Mereka sudah beli rumah yang letaknya sih gak lumayan jauh dan gak lumayan dekat juga dari kontrakan.

"Jadi kangen Leoni, pasti lagi lari-lari anak kecil satu itu" ucap Karin

Leoni memang sekarang sudah berumur 2 tahun.

"Gimana kalo kita ke rumah kak Irene sama kak Leon?" saran Leana, rindu juga sih dia sama keponakan nya itu.

"Ayo lah, daripada disini gak tau mau ngapain" balas Febrian yang sudah beranjak ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Leana dan Karin beranjak ke kamar mereka juga untuk siap-siap.

















"Setelah kelulusan mu, kamu berangkat korea untuk melanjutkan S2 mu" ucap papa Nathan

"Iya pa" balas Nathan seadanya

"Ya sudah kalo gitu, aku balik dulu pa" pamit Nathan

"Iya nak, hati-hati" balas papa Nathan

Nathan pun pergi dari rumah orangtuanya itu.


















Leana, Karin dan Febrian telah sampai di depan rumah yang tidak terlalu besar namun terlihat bagus.

'Tingnong' Leana memencet bel

"Biar Leoni yang buka!" Terdengar suara anak kecil yang begitu antusias.

'ceklek'

Pintu terbuka, menampilkan anak perempuan berusia 2 tahun berdiri, di belakangnya ada seorang wanita cantik.

"Aunty!" Leoni langsung saja memeluk Leana dengan sangat antusias.

"Ponakan aunty yang cantik!"Leana langsung saja menggendong Leoni.

Kontrakan VsualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang