Bab 10 : Apakah karena dia kecewa? Karena menderita? Atau sudah tidak begitu percaya diri?
----
----“Saat Ayah dan ibumu kembali ke Seoul saat itu, Ayah terkejut mendengar bahwa mereka bercerai. Ayah lupa berapa lama tepatnya, empat bulan? Lima bulan? Awalnya, Ayah berpikir itu karena Myungsoo bermain-main dengan perasaanmu selama ini dan aku melampiaskan amarah padanya. Tetapi semenjak Myungsoo mengakui tentang janji kalian, Ayah bersalah karena menyalahkannya.”
Sooji tidak membuka suara. Dia telah menangis tetapi masih menahan suara. Tuan Bae tahu putrinya sedang menangis tetapi dia tidak berhenti untuk menjelaskan semua hal yang mungkin ingin Sooji dengar. Dia mengambil map yang diam-diam disembunyikan dan membuka, memperlihatkan isinya pada Sooji.
“Ini mungkin bukan waktu yang tepat, namun karena kau mengungkit masalah ini, kau bisa melihatnya.”
Sooji tidak melirik barang sedikit pun dan menggeleng, membuat Tuan Bae mendesah pelan.
“Aku bertanya-tanya mengapa ibumu tiba-tiba mengungkit masalah Myungsoo dan kau menanyakan tentang kabarnya. Setelah kepergianmu, ketika aku kembali ke Seoul, ada banyak hal yang telah terjadi. Mereka memiliki putra bernama Kim Woojin dan hak asuh jatuh di tangan Myungsoo. Soojung kembali ke keluarganya di Amerika dan menetap selama tiga tahun tanpa pernah mengunjungi Woojin, selama itu pula Myungsoo mengurus Woojin dengan bantuan bibimu—ibu Myungsoo.” Tuan Bae mengulang apa yang diceritakan oleh ayah Myungsoo padanya di masa lalu. “Meskipun Ayah pernah membuatnya sedikit menderita, kau juga mengenal bagaimana dia, walaupun dia memiliki beberapa perubahan yang hampir tidak aku kenali, dia masih Myungsoo yang kita kenal. Tetapi seberapa banyak kita kenal Myungsoo setelah itu? Sudah sembilan tahun telah berlalu dan manusia mudah berubah-ubah seperti membalik telapak tangan.”
Pria yang telah menikah dan akhirnya mencicipi pengalaman ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya, sangat sulit mendeteksi seberapa banyak perubahan yang terjadi. Orang terdekat mungkin bisa membacanya tetapi seberapa banyak itu? Bahkan Sooji sendiri—orang yang paling mengenal Myungsoo dengan baik di masa lalu—pasti tidak bisa mengerti Myungsoo lagi.
“Ayah pernah bersitegang dengan Myungsoo dan proyek darurat itu tertunda hampir dua bulan. Untungnya, Myungsoo tidak memiliki banyak hal untuk dikeluhkan dan memilih untuk menyelesaikan proyek darurat itu. Nak, pernahkah kau mendengar rumor tentang hubungan retak keluarga Kim dan keluarga Jung?”
Sooji tertegun. Keluarga Soojung?
"Ayah memarahi Myungsoo karena terlalu lunak pada keluarga Soojung. Saat itu, bisnis keluarga Jung tidak stabil dan mereka datang untuk menyusahkan Myungsoo yang pada saat itu fokus dalam pengembangan proyek. Yaah, bagaimanapun mereka telah bercerai, bahkan jika itu hanya kerabat dekat Soojung yang tinggal di Seoul saat itu, bukankah terlalu menggelikan datang ke pintu mantan kerabatnya untuk meminjam emas?"
Ternyata, apa yang Minyoung katakan tentang hubungan tidak baik antara Tuan Bae dan Myungsoo adalah karena kerabat dekat Soojung datang mengetuk pintu untuk meminjam tangan. Sooji juga pasti marah karena mereka menyulitkan orang yang sudah tidak memiliki hubungan apa pun. Bahkan jika harus menghitung hubungan harmonis di masa lalu serta darah Woojin, tetap saja mereka tidak boleh membuat Myungsoo sulit.
Sooji meremas tangannya tanpa sadar. Untungnya itu hanya kerabat dekat dan Soojung pastinya juga tidak akan diam saja jika mereka mengganggu kehidupan Myungsoo dan Woojin.
“Untungnya, orang tua Soojung mengurusnya dengan cepat setelah mendengar berita itu. Hahh, anak itu—Myungsoo—terlalu baik.”
Benar. Myungsoo terlalu baik sehingga Sooji ingin sekali membuka kepala pria itu untuk melihat bagaimana cara dia berpikir tentang orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Person [COMPLETED]
FanfictionSeries Story : Strong Girl #2 Highest Rank #1 myungzy (130223) "Kim Myungsoo, aku tidak akan bertanya tentang seperti apa perasaan dalam hatimu, hanya saja ... pernahkah terlintas di pikiranmu--secara tidak sengaja atau sekilas--bagaimana jika aku j...