11|| Ketemu Mafia

5.6K 445 116
                                    

Follow Instagram

@arcalion.danuarta
@syauqi.alghifarii
@daniel.pradanaa
@sarga.pranata
@haikal.bagaskara
@kingsword.gang
@lorenza.aiswara
@wp_penasenja04
@arczdaa_

.

.

.

.

Hari sudah mulai petang, namun seorang perempuan berparas cantik dan bertumbuh pendek itu belum juga turun dari atas motor milik 'Arcalion Danuarta'.

Lion sendiri merasa pusing sendiri, banyak bujukan yang ia berikan ke Lorenza, namun tak ada satupun yang mempan untuk meluluhkan Lorenza agar segera turun dari atas motornya.

Jujur Lion semakin bingung harus menggunakan cara apa lagi agar tuan putri Lorenza itu mau turun dan masuk ke dalam rumahnya, ia khawatir dengan keadaan Lorenza yang basah kuyup akibat kehujanan waktu dalam perjalanan ke rumahnya.

"Turun, Za," pinta Lion yang entah keberapa kalinya.

"Pengen pulang ...," Lorenza mengerucutkan bibirnya seraya menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya yang mengkerut akibat kedinginan. "Anterin gue pulang." Ucapnya dengan suara bergetar.

Lion memijat pangkal hidungnya yang terasa pengar itu. Dalam menghadapi Lorenza kali ini ia harus sabar dan harus bisa menahan emosinya karena, jika ia salah berucap bisa melayang semua benda di sekitarnya akibat amukan dari Lorenza.

"Iya, nanti gue anterin. Tapi sekarang lo turun dulu, mandi, sama ganti pakaian," Lion menarik tangan Lorenza untuk ia genggam. "Kasian tubuh lo kedinginan. Nggak sayang sama tubuhnya, hmm?"

Lorenza hanya diam tak kuasa membalas perkataan Lion.

"Turun dulu, ya? Bersihin badan dulu nanti gue ajak beli makan di luar sekalian nganterin lo pulang."

Perlahan Lorenza turun dari atas motor ninja milik Lion dan dengan sigap juga, Lion memegangi tubuh Lorenza agar tidak terjatuh. Lorenza menatap rumah Lion yang nampak mewah bak istana di negeri dongeng. Bibirnya menganga lebar kala menatap takjub rumah Lion.

Lorenza beralih menatap Lion yang berdiri di sampingnya. "Lo ngontrak disini?"

Lion hanya bisa tertawa mendengar pertanyaan yang di lontarkan Lorenza.

"Kok ketawa sihh, gue nanya lohh,"

"Iya gue ngontrak seumur hidup di sini," Lion segera menarik tangan Lorenza. "Ayo masuk ke dalam rumah, soalnya disini dingin." Lion mengajak Lorenza masuk ke dalam rumah.

Hal pertama yang Lorenza lihat saat memasuki rumah Lion adalah ruang tamu yang sangat mewah dengan interior Eropa. Dinding ruangannya pun penuh dengan lukisan yang nampak indah yang tentu saja harganya sangat fantastis. Karena tak mau terlihat parno, Lorenza kembali berekspresi datar seraya mengikuti Lion yang masih menarik tangannya menuju lantai atas.

"Ehhh bentar-bentar," Lorenza berhenti melangkahkan kakinya tepat di pijakan tangga pertama. Ia berlari ringan meninggalkan Lion menuju taman rumah.

"Mau kemana?" tanya Lion namun diabaikan oleh Lorenza. Alhasil Lion pun mengikuti Lorenza yang pergi menuju taman rumahnya.

Para bodyguard yang melihat kehadiran Lorenza langsung saja mengeluarkan senjatanya dari dalam saku Masing-masing. Sementara Lorenza menatap mereka semua dengan tatapan bingung.

ARCALIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang