22|| Cemburu

3.9K 360 75
                                    

Follow Instagram

@arcalion.danuarta
@syauqi.alghifarii
@daniel.pradanaa
@sarga.pranata
@haikal.bagaskara
@kingsword.gang
@lorenza.aiswara
@wp_penasenja04
@arczdaa_
.

Akunnya mas Sarga ganteng jangan lupa di Follow ya!!!!

.

.

.

.

Lorenza kini tengah berada di taman rumah milik keluarga Lion. Dimana, tempat itu adalah tempat yang ia datangi kedua kalinya pasca kejadian ia dikira penyusup oleh para bodyguard keluarga Lion.

"Menurut anda apakah saya harus menerima pernikahan ini?" tanya Lorenza kepada bodyguard yang duduk di hadapannya.

"Saya tidak tahu nona," jawab bodyguard itu dengan sopan.

"Aihh, kenapa nggak tempe aja," gurau Lorenza berusaha mencairkan suasana yang nampak hening.

"Pffttt..."

Salah satu bodyguard yang duduk disamping Lorenza menahan tawa akibat gurauan Lorenza yang menurutnya sangat receh. Coba kalian bayangkan saja, kalian aslinya orang receh tapi di tuntut untuk tetap bermuka datar dalam situasi apapun karena tuntutan sebuah pekerjaan yang mengharuskan kalian untuk bersikap dingin, tegas, dan berwibawa.

"Ketawa mah ketawa aja, nggak ada yang ngelarang." Kata Lorenza dengan tersenyum tipis. "Dari kalian berlima siapa yang sering ketawa, hayo..."

"Saya nona," jawab bodyguard yang tadi menahan tawa.

"Yang lain nggat pernah ketawa, ya??" tanya Lorenza kepada empat bodyguard yang menemaninya itu.

"SIAP TIDAK!!" jawab mereka serentak kecuali satu bodyguard yang duduk di samping Lorenza.

"Yaudah deh kalo gitu, ... Kalian nggak lolos seleksi jadi emen saya. Yang masuk hanya si Ucup Markucup," ujar Lorenza seraya menggeplak bahu bodyguard yang ada di sampingnya.

Bodyguard yang terkena geplakan dari Lorenza hanya bisa meringis seraya mengusap bahunya yang terasa panas. "Maaf nona, tapi nama saya yang benar Yoshua."

"Terserah saya dong, wlee..." balas Lorenza seraya menjulurkan lidahnya seperti anak balita yang meledek.

Sontak saja seluruh bodyguard berjumlah lima orang itu menundukkan kepalanya bersamaan seperti orang menahan gemas.

"Heii ... kalian ngapain nunduk? Ini bukan lagi mengheningkan cipta, ya!!" kata Lorenza yang nampak bingung dengan respon para bodyguard keluarga Lion.

Lorenza menolehkan kepalanya kesamping. "Heii kamu, kenapa ikut nunduk bund, muka saya ada kecoanya, ya?" tanya Lorenza ke satu-satunya bodyguard perempuan yang ada di sisinya.

"Tidak nona, kami cuma merasa gemas dengan nona," jawab bodyguard perempuan itu masih dengan menunduk.

"Yaudah saya melet-melet terus aja, biar kepala kalian copot ke bawah karena kelamaan nunduk."

ARCALIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang