29|| Ketua Geng Mode Manja

2.5K 238 110
                                    

Follow Instagram

@arcalion.danuarta
@syauqi.alghifarii
@daniel.pradanaa
@sarga.pranata
@haikal.bagaskara
@kingsword.gang
@lorenza.aiswara
@wp_penasenja04
@arczdaa_
.
⚠️ 50% cerita ini adalah dialog
cinta Lion & Lorenza⚠️

.

.

.

.

"Mau banget cowok ganteng kayak dia jalan sama cewek pincang penyakitan."

Usai mendengar perkataan yang sangat menyakiti hatinya Lorenza langsung menundukkan kepalanya menatap kakinya yang terluka itu.

"Omongan kayak anjing itu anggap aja angin lewat, ya," Lion berusaha menenangkan pacarnya yang sedang bersedih itu.

"Ayo, masuk kedalam, katanya mau ayam goreng."

Bukannya mengikuti Lion masuk kedalam restoran, Lorenza malah menghampiri meja tempat dimana perempuan yang menghinanya tadi. Namun belum juga Lorenza sampai ke tempat pasangan itu berada, lengan tangannya itu berhasil diraih oleh Lion.

"Za ... jangan, ya? Nanti bisa kacau," cegah Lion yang membuat Lorenza bertanya-tanya.

Lorenza menghempaskan cekalan tangan Lion. "Sakit hati gue ay, di katain cacat, gue mau nampar mulut tuhh cewek, biar mulutnya kagak nyiyirin hidup orang."

Lion hanya bisa pasrah saat melihat Lorenza yang tak mau mendengarkan perkataannya.

"Dasar cacat," sindir perempuan yang tadi menghina Lorenza. Namun perempuan itu enggan menatap Lorenza yang sudah berdiri di sampingnya.

Masker dan topi yang awalnya Lorenza kenakan itu ia lepas. Wajah cantiknya itu sekarang terpampang dengan jelas, tak sedikit orang-orang disana yang menatap Lorenza dengan tatapan kagum, terutama kaum adam yang langsung menggila dan bersorak.

Sementara Lion yang melihat kelakuan cowok disana merasa tidak suka.

"Bawa santai aja ga sih, kan gue pacarnya." Batin Lion.

Plakkk

Lorenza menampar keras pipi perempuan itu. Tatapan kagum dari orang-orang itu berubah menjadi suasana penuh ketegangan hanya dalam hitungan detik, tak terkecuali Lion yang ikut terkejut dan langsung menarik tubuh Lorenza agar tak terlalu dekat dengan perempuan yang menghinanya tadi.

"MAKSUD LO AP-... Lorenza, l-lo ngapain disini?" perempuan itu nampak terkejut dan gelagapan seperti seseorang yang tercyduk telah melakukan kesalahan yang fatal.

"Kaget ya? Coba dehh, lo ulangin omongan lo yang tadi."

"Yang mana? Gue ngomong apa? Gue nggak ngomong apa-apa, Za. Tadi gue cuma ngomongin cewek yang pakai masker sama topi lewat depan gue."

Lorenza mengangkat topi dan maskernya tepat di depan wajah Kalista, iya, perempuan itu adalah Kalista, orang yang Lorenza anggap teman terbaik namun nyatanya ia juga busuk dibelakangnya.

ARCALIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang