²Link. RK

5.3K 176 14
                                    

Suna Rintarou . Tsukishima Kei ! pt 2

🦋🦋🦋

tidak seperti tsukishima, tempo suna lebih cepat. tsukishima bermain lembut, dengan sesekali memberi kecupan menenangkan di pipi atau bibir (y/n).

berkebalikannya. dengan tempo cepat itu, suna terkadang sesekali menampar pantat (y/n) membuat adik angkatnya merintih kesakitan.

"ahhh, niisan! pe-perlahan!" racau (y/n) dengan memeluk erat tsukishima.

tentu saja, bukannya menuruti itu, suna tetap pada temponya. pria itu pernah melakukan seks beberapa kali dengan para mantannya, tapi tidak pernah senikmat ini. sialnya, (y/n) harus menjadi adiknya.

"ka-kalian, berhenti- ahhh!"

(y/n) sangat berantakan. ac yang menyala diruangan itu tidak ada gunanya, hawa ruangan itu terasa sangat panas.

tsukishima menambah temponya saat tau dirinya akan mencapai klimaks. sangat basah dan menjepit. tsukishima sedikit tidak terima awalnya saat suna mengajaknya, namun sekarang dia sangat tidak terima karena suna bermain kasar dan mengotori wanitanya.

"ahhngg keii! pelan, ahhh pelann!"

posisi ini, sebenarnya sedikit menyulitkan bagi tsukishima. namun ia menyukainya, karena bisa mendekap erat sang wanita.

vagina (y/n) berkedut, tanda ia juga akan klimaks. bahkan penis tsukishima bertambah lebih besar daripada tadi. jadilah pria itu lebih menambah temponya, membentur dinding rahim (y/n).

"AHH.. kei! kei! a-aku.. a-a-ahh.."

keluar sudah. (y/n) sudah tidak kuat, apalagi dengan permainan kasar sang kakak. (y/n) lemas, mencengkeram erat bahu besar tsukishima, menyalurkan sakit yang ia rasakan.

"suna-san, biarkan (y/n) istirahat." peringat tsukishima. tsukishima memberikan kecupan dibibir (y/n) sedikit lama. ia mendekap tubuh kecil itu dengan menatap suna tajam.

suna tuli. suna tau, ini adalah hal yang salah ketika ia menyetubuhi adiknya. namun nafsu adalah nafsu, yang sulit untuk ditahan.

"niisan, ah! ah! ah! pelannnhh!"

tempo suna sedikit memelan. sedikit membuat (y/n) lega, namun itu hanya sebentar. suna kembali mempercepat temponya, bahkan tubuh tsukishima, sedikit bergerak. (y/n) sangat terkejut dengan perubahan tempo itu.

"suna-san!" peringat tsukishima lagi.

"ahhhhh! oniisann pelann, aku- aku- tidak kuat! AHHHNN!"

"se-sedikit lag- aghhh!"  suna keluar. sangat banyak, sampai cairan kental berwarna putih itu perlahan keluar dari anal (y/n).

"ahhhhh, niisan!" teriak (y/n) dengan suara yang sedikit serak. ia sudah banyak berteriak, membuat suaranya habis.

"berhenti, kumohon.." pinta (y/n) dengan suara pelannya.

suna mencabut penisnya, membuat desahan kecil keluar dari mulut (y/n). setelahnya, tsukishima mengeratkan pelukan pada (y/n). tanpa mengeluarkan penyatuan, ia duduk, dengan (y/n) berada didekapannya.

"ke-kei, ini.." (y/n) takut-takut. takut ia akan disetubuhi lagi, takut jika nanti pria ini ikut bermain kasar, takut jika nanti ketika ia hamil ditinggalkan.

tangan suna terulur, mengusap perlahan surai lavender adik angkatnya. suna memberi kecupan pada puncak kepala (y/n) dari belakang. "maaf." gumamnya.

tsukishima mencium bibir (y/n), melumatnya lembut dengan jari-jemarinya yang memeluk erat wanitanya. puas, terakhir, ia memberi kecupan pelan. "tenang saja, jangan takut. aku akan meluangkan seluruh waktuku untukmu."

"maaf telah mengotorimu, sayang." suna, dengan jari-jemarinya yang memainkan rambut adik angkatnya. "megane, jangan membuatnya bersedih. aku akan membunuhmu jika sampai itu terjadi."

end.

pendek, seperti umur mbak maizono

ternyata ada juga yg minta tbc
follow juga dong, siapa tau kita bisa bergibah ria di halaman conversation

salam, hanazawa tania



HAIKYUU-!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang