Bokuto Koutaro
🦋🦋🦋
"ahnn~ jangan disitu.."
pria itu menggerakkan jarinya perlahan didalamnya, sangat basah. matanya menatap raut gadisnya yang kewalahan "memangnya kenapa? lagipula, lihat, kekasihku ini cantik sekali~" ucapnya lalu terkekeh.
(y/n) mengigit bibir bawahnya berusaha menahan desahannya, pandangannya teralih, menatap sempurna wajah pria ceria namun moody-an itu. "b-bokuto-san.."
senyum pria yang dipanggil bokuto itu mengembang, mengecup bibir sang gadis lama, sebelum menarik jarinya. "kamu basah. sangat terangsang, tuan putri?" ia menggoda, dengan tawa khasnya. yang digoda hanya menutup wajahnya malu.
"aaa~ (y/n)~ aku masukin yaa~?" ucapnya manja dengan senyuman nakal. celananya ia turunkan, memposisikan miliknya pada sangkar.
"pelan-pelan.." pinta (y/n). bokuto mengangguk, memasukkannya perlahan dengan ia menggerang pelan, jari-jemari gadisnya ia genggam menenangkan.
bokuto sedikit menghentakkannya, membuat (y/n) mendongak pelan kemudian terengah, "apa itu.. semakin membesar..?" bokuto tertawa mendengarnya "punyamu yang menyempit karena sudah sebulan tidak dimasukkan benda ini." ucapnya dengan mulai menggerakkan pinggulnya.
payudara (y/n) ia remas pelan, menarik-narik nipplenya dengan jari tengah dan telunjuknya. desahan dan erangan kecil terdengar diseluruh ruangan yang cukup kedap suara. harap-harap tetangga tidak mendengarnya.
"lucu.." celetuk bokuto melihat payudara (y/n) yang memantul mengokuti iramanya.
"ahh.. bokuto-san.." tentu saja perempuan yang hampir berkepala dua itu merasa nikmat karena kekasihnya bermain dengan irama yang pas.
bokuto menyeringai pada reaksi wanitanya dan menambah kecepatannya, terus menyerang vaginanya tanpa ampun, mendorong penisnya lebih dalam setiap saat.
"mhngn.. ter-terlalu dalam.." (y/n) melenguh saat sesuatu itu menghantam dinding rahimnya terus-menerus.
(y/n) meremas erat sprei, pandangannya kabur, dengan bokuto yang menghujaminya tanpa ampun. nafasnya tercekat, mendongak dengan rengekan pelan.
"s-sudah.. sakit.." (y/n) mengigit bibir bawahnya, mencengkram lengan bokuto di sampingnya.
bokuto mendekat, menghirup aroma lembut khas favoritnya. pinggulnya masih bergerak intens, mencari pelepasan nikmat.
"hampir.." bokuto mencium bibir (y/n) lembut, lalu mengangkat tubuhnya dan membuat wanita itu berada di pangkuannya.
(y/n) melenguh, melingkarkan tangannya di leher bokuto. "sudah.. ya..?" ia terengah, menatap bokuto memohon.
"belum keluar, sayang." bokuto mengecup bibir (y/n) sekilas, kemudian kembali bergerak.
(y/n) memeluk leher bokuto erat, lenguhannya terdengar samar, terbungkam karena ia menyembunyikan wajahnya di leher sang kekasih.
benda itu berdenyut-denyut di dalam, (y/n) bisa merasakannya. hal itu membuat bokuto lebih mempercepatnya.
"nghnn.. pelan-.. pelan.." (y/n) mendongak, kesulitan mengikuti ritme bokuto yang tak kenal ampun.
"diam.. hampir.. agh-" bokuto melumat bibir yang sudah bengkak itu sembari memeluknya erat.
dengan tenaganya, bokuto menghantamnya lebih kuat disertai pelepasan. (y/n) tersentak, ia mendesah panjang, namun dihalangi oleh ciuman.
bokuto melepas ciumannya. keduanya terengah, saling tatap. bokuto tiba-tiba tertawa, "kamu lemah sekali, (y/n). seks begitu saja sampai nangis."
(y/n) mendengus, sebal. "siapa yang tidak menangis kalau caranya saja seperti itu?"
bokuto menyeringai, "emangnya kamu rela kalau aku melakukan seks dengan yang lain?"
mendengar hal itu, mata (y/n) membola sempurna. "bukan begitu maksudnya!"
✧
end.
kangen ga? hehehehehe, maaf sekali.
sebenernya oneshoot yang ini uda dibuat (setengah) dari juni tahun lalu, cuma gada niat buat lanjutin. sibuk banget ngurusin ini itu. bahkan sekarang ngurusin penelitian, mana dapet kelompok gajelas, bajingannnmaaf lagi, sekalinya up, dikit bgt WKWKWKWKK
kira-kira masi ada yg nungguin ga ya?okedeh, mohon maaf lahir dan batin. abis ini puasa si, kapannya gatau. gue si menikmati diskon sama takjilannya aja. see ya! jangan lupa makan, sayang ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU-!!
Fanfictionㅤㅤ 𝐇𝐀𝐈𝐊𝐘𝐔𝐔 𝐱 𝐅𝐄𝐌 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 ㅤㅤㅤ 『 𝗹𝗲𝗺𝗼𝗻 𝗼𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 』 ───────────────────────── 𖢷 𓂃 haikyuu lemon oneshoot yang udah pasti bersisi adegan-adegan tidak baik untuk yang dibawah umur. tau umur dan batasan ya adick-adick. t...