Drunk. OM

5.1K 124 18
                                    

Miya Osamu.

(y/n) yang sedang membaca buku itu tersentak, mendengar suara gagang pintu yang dicoba untuk dibuka berkali-kali dari pintu apartemennya. (y/n) bangun dari tempat duduknya, entah siapa yang malam-malam begini datang ke kamar apartemennya.

takut-takut ia perlahan membuka pintu, jika itu orang yang mencurigakan, (y/n) akan langsung berteriak. tepat setelah pintu itu dibuka, (y/n) terkejut. seseorang itu langsung jatuh dipundaknya.

perlahan, ia menepuk pelan pundak pria itu. "tuan, tuan, anda sepertinya salah kamar.." pria itu bangun dengan sempoyongan, tatapannya begitu sayu. "ehh?? miya-san?!" (y/n) terkejut saat mengetahui bahwa pria itu adalah bosnya.

"hmm? (y/...n)? kau kah itu?" suara berat pria bernama miya osamu, pemilik restoran sushi dan onigiri yang cukup terkenal dijepang itu menyapa telinga (y/n).

"iya! itu saya!" jawab (y/n) panik.

pipi (y/n) ditangkup oleh salah satu tangan besar osamu, wajah osamu semakin mendekat. kemudian, pria itu mengecup pelan bibir (y/n). "aku menyukaimu." ucapnya.

(y/n) terkejut, badannya menegang. ciuman pertamanya diambil oleh bosnya sendiri. "miya-san! anda mabuk!" pekiknya saat sudah memproses semuanya.

namun itu tidak menyadarkan pria bermarga miya itu. kembali ia menangkup pipi (y/n), kini dengan kedua tangannya. dan mengecup lama bibir ranum gadis itu. (y/n) meronta, saat salah satu tangan miya tiba-tiba memeluk pinggangnya, tanpa melepas ciuman itu.

"mhh.. berhen-" belum selesai (y/n) berbicara, osamu memasukkan lidahnya kedalam mulut (y/n). rasanya begitu manis, terlebih (y/n) baru saja memakan permen. osamu memainkan lidah (y/n) dengan lidahnya memutar, dan terkadang menyesapnya.

(y/n) mencoba lepas dari osamu namun nihil, pria yang dua kali lebih besar darinya itu tidak akan mudah untuk dikalahkan. tak lama osamu melepaskan lumatannya. langsung saja (y/n) meraup udara kasar.

osamu menyeka air liur (y/n), dan itu membuat sang empu menjadi salah tingkah. osamu menutup pintu apartemen (y/n), setelahnya ia menggendong (y/n) ala karung beras dan menurunkannya begitu saja diranjang.

"miya-san! anda mau apa??" (y/n) sedikit berteriak, tangannya menahan osamu yang saat ini diatasnya. osamu kembali memberikan kecupan di bibir (y/n) beberapa kali. lalu ia menyingkirkan tangan gadis itu yg sedang menahannya ke samping, kemudian memeluknya.

kepala osamu yang berada di leher (y/n) tidak bisa diam, dan itu membuat (y/n) kegelian. "miya-san, tolong bangun.."

osamu menciptakan beberapa tanda di leher (y/n) dan membuat gadis itu menggerang. osamu menatap wajah (y/n), ia lalu menyampingkan anak rambut yang menutupi wajah cantik sang gadis.

kembali osamu melumat bibir (y/n), sebuah candu baru. (y/n) meronta, ia tidak membuka mulutnya karena nanti osamu pasti akan memasukkan lidahnya.

osamu menyudahi ciumannya, wajahnya tampak kesal "kenapa.. tidak membalas?" suaranya benar-benar kacau, lalu ia kembali mencium (y/n) dan mengigit bibir bawah gadis itu dan membuatnya berdarah kemudian memasukkan lidahnya.

osamu mencengkram pelan pipi dan tengkuk (y/n), (y/n) memukul-mukul osamu untuk melepaskannya.

🦋🦋🦋

osamu melepaskannya, mereka terengah-engah. "miya-san, cukup! anda mabuk." (y/n) bangun, tapi langsung dicegah oleh osamu dan mengunci kedua tangan (y/n). pria itu merobek pakaian tidurnya, sontak saja gadis itu terkejut karena itu sedikit melukai kulitnya.

"miya-san, cukup, sakit!" (y/n) sedikit meninggikan nada bicaranya. raut osamu memburuk, ia menatap (y/n) kesal, lalu melepaskan kunciannya, tapi ia beralih, ke buah dada (y/n) yg sudah terpampang karena ia tidak memakai bra.

HAIKYUU-!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang