2 : Strawberry Sandwich

553 88 5
                                    

Bel tanda untuk pulang berbunyi. Semua siswa memasukkan barang-barang mereka ke dalam tas, kemudian memberi salam kepada guru mata pelajaran terakhir. Setelah guru itu pergi keluar kelas, siswa diperbolehkan untuk pulang kecuali siswa yang ikut kegiatan klub.

"Sayang sekali, aku tidak bisa pulang bersama kalian," Ucap Riko dengan memasang wajah sedih.

"Tidak apa Riko-chan, lain kali kita bisa pulang bersama. kau kan harus latihan di klub paduan suara." Shoko menepuk puncak kepala Riko untuk menenangkannya.

Riko mengangguk kemudian berpamitan untuk ke ruangan klubnya pada Shoko dan Y/N. Kedua sahabatnya melambaikan tangan padanya sampai si gadis berkepang itu hilang dari pandangan mereka.

Y/N dan Shoko berjalan pulang. Sambil berjalan, mereka menceritakan berbagai hal sampai tak sadar mereka sudah sampai di perempatan yang dimana mereka harus berpisah karena arah rumah mereka berbeda.

"Bye-bye, Y/N-Chan!" Shoko melambaikan tangannya begitu juga dengan Y/N. Shoko berbelok ke arah kanan sedangkan Y/N berjalan lurus.

Kini Y/N sendiri berjalan menuju rumahnya sambil menikmati pemandangan bunga sakura di sore hari. Ia menangkap kelopak bunga sakura yang melayang karena hembusan angin, menggenggamnya kemudian meletakkannya di dada.

Y/N sangat suka dengan musim semi. Menurutnya musim semi adalah musim yang paling indah dan istimewa, melihat bunga sakura mekar dengan indah membuat hatinya menjadi hangat.

"Y/N-CHAN~" Pendengarannya terusik kala ia mendengar suara lelaki yang ia kenal. Y/N menengok ke belakang lalu ia mengerutkan dahinya kesal, setelah tahu siapa yang memanggilnya.

"Geh... Gojo-san."

Y/N mempercepat langkah kakinya berharap lelaki yang kini berada dibelakangnya tidak mendekatinya. Namun sayang, Gojo mempunyai kaki yang panjang sehingga langkah kaki milik si lelaki surai salju itu bisa menyusulnya.

"Hei-hei Y/N-chan, aku ingin main kerumahmu!"

Seketika langkah Y/N terhenti, kala mendengar perkataan si lelaki berkacamata hitam.

"Untuk apa?" Tanya Y/N.

"Aku kangen 'dia', bolehkan?"

Y/N menghela nafasnya mengerti apa tujuan Gojo. Y/N kembali melangkah mengabaikan pertanyaan si surai salju. Gojo yang tidak suka diabaikan berusaha menarik perhatian Y/N.

"Hei-hei bolehkan Y/N-chan? Aku juga membawa sesuatu untuknya loh~"

"Nee... Y/N-chan~!"

"Ayaka Y/N-chan!"

Tidak tahan dengan rengekan Gojo, Y/N berdeham menyetujui si lelaki itu untuk kerumahnya. Gojo yang mendengarnya menjadi girang, ia sangat tak sabar bertemu dengan sosok yang ada di rumah Y/N.

Akhirnya mereka sampai di rumah Y/N yang cukup sederhana dan minimalis. Y/N mengambil kunci rumah didalam tasnya, kemudian membuka pintu bercat coklat.

Tanpa menunggu sang pemilik untuk masuk, Gojo dengan santainya berjalan masuk dirumah si gadis. Y/N menghela nafasnya, karena bukan sekali atau dua kali Gojo datang ke rumahnya dengan tidak sopan jadi dia tak akan heran lagi.

"Dimana 'dia' ?" Gojo menengok ke segala arah mencari sosok yang ia cari.

Meong~

"Itu 'dia' ," Ucap Y/N menunjuk kearah seekor kucing dengan bulu seputih salju dan mata biru.

"CATORU!"

Kucing itu adalah kucing yang Gojo dan Y/N selamatkan dua tahun yang lalu. Setelah menyelamatkannya Y/N memutuskan untuk merawatnya, kadang Gojo sering datang ke rumah Y/N hanya untuk menemui kucing itu.

Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang