9 : Sick

426 60 1
                                    

"Hachi!"

Y/N mengusap hidupnya yang basah. Meskipun sudah memakai selimut, Ia tetap merasa sangat dingin sampai tubuhnya menggigil. Kepalanya sangat pusing dan matanya terasa sangat berat. Mungkin karena kemarin ia hujan-hujanan sekarang ia mengalami demam.

Y/N menggeliat, mencoba untuk tidur. Ia berharap setelah bangun tubuhnya akan lebih baik.

Sementara itu....

"Apa? Y/N-chan sakit?!" seru Gojo yang terkejut setelah mendengar Y/N sakit dari Shoko.

"Aku khawatir dengannya," lirih Riko.

"Mau menjenguknya? Aku akan beli obat untuknya," ajak Shoko.

"Aku juga akan ikut!" seru Gojo.

Riko dan Shoko menatap ke arah Gojo. Kemudian sama-sama berpikir, apakah mereka perlu mengajak Gojo ke rumah Y/N? Karena mereka tahu kalau lelaki itu suka membuat masalah. Riko dan Shoko saling memandang, kedua memberikan isyarat dari tatapan mereka.

"Umm... Aku tidak yakin, sih," ujar Riko.

"Ayolah, aku janji tidak akan mengacau." Gojo memelas.

"Aku akan ikut untuk mengawasi Satoru," celetuk Geto.

"Oh, baiklah. Aku merasa lebih aman jika Geto-san ikut." ucap Riko.

Shoko menganggukan kepalanya setuju dengan ucapan Riko.

"Hee...." Gojo mengerucutkan bibirnya.

.

.

.

"Oh, Kalian... Hachi!"

Shoko, Riko, Gojo, dan Geto menjenguk Y/N selepas pulang sekolah. Kini mereka berada di ruangan Y/N. Semuanya menatap khawatir pada kondisi gadis itu.

"Oh, ya ampun keringatmu banyak sekali," ujar Shoko. "Aku akan mengelap tubuhmu." Shoko pergi mengambil air hangat dan lap.

"Kalau begitu aku akan memasang bubur untukmu." Geto keluar dari kamar Y/N, pergi menuju dapur.

"Aku juga akan membantu Geto-san!" Riko menyusul Geto.

Seketika keheningan pun terjadi. Kini hanya ada Y/N dan Gojo.

"Ini salahku, ya," ucap Gojo dengan raut wajah bersalah.

Y/N memaling pandangan. "Memang salahmu, sih. Tapi ini juga karena tubuhku yang lemah. Jangan dipikirkan."

Gojo mengepalkan tangannya. Andai saja kemarin ia tidak menyeret gadis itu hujan-hujanan, maka dia tak akan sakit. Gojo menyalahkan dirinya lalu berpikir bahwa lebih baik ia saja yang sakit daripada melihat kondisi Y/N saat ini.

Tak lama kemudian, Shoko kembali membawa air hangat dan juga lap.

"Aku akan mengelap tubuh Y/N. Satoru keluarlah!"

"Eh? Aku juga ingin membantu."

"Ah... Gojo-san, aku minta tolong beri Catoru makanan. Aku belum memberinya sejak pagi," pinta Y/N.

"Eh? Cuman itu?"

"Cepat pergi Satoru! Atau aku akan menendangmu keluar!" seru Shoko.

Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang