"Y/N-chan akan menggantikanku!"
"Eh?"
Kini semua pasang mata tertuju pada Y/N. Riko menunjuknya secara tiba-tiba untuk menggantikannya berperan sebagai putri salju.
"Tidak, Aku tidak bisa!"
"Y/N-chan, ayolah aku tahu kau pasti bisa." Riko menyatukan telapak tangannya, memohon pada Y/N.
"Ayaka-san, tolong gantikan Amanai-san." Geto juga memohon pada Y/N.
Sebuah tangan mendarat di bahu Y/N. Saat ia menengok ternyata tangan tersebut adalah tangan milik Shoko. Shoko mengangguk setuju bahwa Y/N yang berperan sebagai putri salju, begitu juga dengan siswa lainnya. Y/N menghela nafas kemudian mengangguk "Baiklah."
.
.
.
Y/N telah bertukar kostum dengan Riko. Sekarang ia harus memerankan putri salju. Sedangkan Riko mengganti peran Y/N yaitu bermain piano. Y/N merasa sangat gugup. Bukan karena ia merasa tidak bisa main tetapi, adegan pertama putri salju adalah bertemu dengan pangeran untuk pertama kalinya.
Harusnya aku tolak saja.
"Ayaka-san, ayo mulai." Geto memberi aba-aba.
Y/N menutup matanya. Menghela nafas berat, menenangkan diri. Setelah merasa rileks ia mulai bermain.
"Aku harap ada pujaan hati...."
Mata Y/N tak sengaja bertemu dengan manik indah milik Gojo yang tengah menatap. Seketika Y/N menjadi salah tingkah, sehingga ia lupa dengan kalimat naskahnya.
"Y/N-chan, ada apa?" tanya Riko.
"Ti-tidak apa-apa. Maaf, bisa ulangi lagi?"
Riko mengangguk paham kemudian ia mengulangi lagi musik dari awal.
Drama pun dimulai kembali.
"Aku harap-hati-pujaan... Maaf! Sepertinya aku tidak bisa."
Lagi-lagi Y/N tidak fokus karena Gojo menatapnya.
Riko menghentikan permainannya. "Y/N-chan kau pasti bisa. Coba sekali lagi katakan 'Aku harap ada pujaan hati yang menemukanku'."
Y/N menggelengkan kepalanya. "Sebaiknya yang lainnya saja yang menjadi putri salju."
Geto menyunggingkan senyuman. Sedari tadi ia mengamati Y/N dan Gojo, ia paham dengan tingkat aneh Y/N.
"Tidak apa Ayaka-san, kita bisa melewati adegan ini."
Y/N tersenyum pasrah. Sepertinya mustahil untuk ia keluar dari situasi ini.
..
.
Y/N menghela nafas berat. Akhirnya drama berjalan dengan kacau karena dirinya. Y/N merasa bersalah karena tidak bisa melakukan dengan baik, padahal yang lainnya sudah bekerja keras. Ia takut penampilan besok akan hancur karena dirinya. Y/N mengambil tasnya kemudian melangkah keluar kelas. Semua orang sudah pulang hanya tinggal ia sendiri. Y/N menggeser pintu kelas lalu menutupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)
RandomGerakan harian yang membuat perasaan aneh itu tumbuh dalam diri kita. Suka atau Benci? Cinta atau Dendam? Apa perasaan yang tumbuh itu? Suatu hari nanti jawaban itu akan muncul. ----------------- #FANFICTION Pair : Gojo Satoru x Female Reader •Stor...