13 : Don't Expect

392 57 3
                                    

"Wah, dingin."

Tak terasa musim panas telah berakhir dan kini digantikan oleh musim gugur. musim yang ditandai dengan gugurnya daun. Udara menjadi lebih dingin setelah musim panas.

Y/N berjalan menuju sekolahnya sambil memandangi pohon yang daunnya mengering menjadi warna oranye. Perlahan daun itu jatuh di tarik oleh gravitasi dan menghiasi tanah. Y/N menangkap sebuah daun maple yang diterbangkan oleh angin. Y/N memandang daun lobus itu. Selain musim semi, musim gugur juga merupakan musim favoritnya.

"Y/N-chan!"

Sebuah teriakan memanggil namanya. Y/N menengok kebelakang, mendapati seorang lelaki dengan surai salju berlari ke arahnya.

"Gojo-san?!"

Gojo membungkuk lalu memegang lututnya. Mengatur nafasnya yang tersengal. Gojo menegakkan tubuhnya. Menatap sang gadis yang lebih rendah darinya.

"Ohayou, Y/N-chan!" sapa Gojo.

"Ohayou, Gojo-san."

Keduanya melanjutkan perjalanan. Mereka melangkah berdampingan. Jalanan tak begitu ramai. Mungkin karena masih pagi? Hanya sedikit kendaraan besar yang berlalu-lalang.

"Kau tidak bersama Geto-san?" tanya Y/N yang heran karena biasanya lelaki itu bersama dengan sahabatnya.

"Suguru bilang dia ada urusan lalu menyuruhku berangkat sendiri."

"Begitu, ya."

Angin kencang kembali berhembus. Tubuh Y/N menggigil. Walaupun ia menyukai musim gugur tetapi tubuhnya menolak dingin. Ya, ia tidak kuat dingin. Apalagi sekarang ia masih menggunakan seragam musim panas yang berbahan tipis serta lengan yang pendek.

"Kau kedinginan?" Gojo yang sedari tadi memperhatikan Y/N akhirnya bertanya.

Y/N mengangguk, "Ya."

"Kenapa kau masih menggunakan seragam musim panas?"

"Kupikir udaranya tidak sedingin ini. Tak disangka musim gugur datang lebih cepat tahun ini."

Gojo mengerjab dari balik kacamata hitamnya. Benar yang dikatakan Y/N, bahwa musim gugur kali ini datang lebih cepat. Padahal, rasanya baru kemarin ia menghabiskan waktu liburan musim panas bersama dengan Y/N. Waktu terus berjalan tanpa sadar berlalu begitu cepat.

"Ini pakailah." Gojo melepaskan jasnya lalu memberikannya pada Y/N. Ia tahu bahwa gadis itu tidak kuat dengan dingin.

"Tidak, aku tidak mau!" tolak Y/N.

"Kenapa?"

"Aku memakai seragam musim panas lalu memakai jas musim dingin bukankah itu aneh? Dan juga, aku tidak mau... Semua orang salah paham."

"Maksudmu?" Gojo memiringkan kepalanya.

"Sudahlah, lupakan." Y/N mempercepat langkahnya. Gojo yang masih bingung terus menanyakan pada Y/N tapi tentu saja ia tidak mau menjawab.

Sampai akhirnya tak terasa mereka sudah berada disekolah dan masuk diruang kelas mereka.

"Y/N! Y/N!"

Shoko melihat Y/N yang baru saja masuk langsung menghampirinya. Ia menggoyangkan tubuh Y/N dengan cepat.

"Shoko-chan, tenanglah, ada apa?"

"Riko berpacaran dengan Geto!" seru Shoko.

"Hah?!" Y/N terkejut, begitu juga dengan Gojo yang ada disampingnya. Siapa yang sangka gadis berkepang kuda itu menjalin hubungan dengan lelaki kalem yang tampak biasa-biasa saja. Itu membuat Gojo syok. Padahal ia sahabatnya tapi kenapa ia tidak tahu berita ini.

Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang