Angin menerpa wajah seorang gadis yang kini tengah berdiri di bibir pantai. Matanya terpejam, menikmati suasana pantai yang berbunyi desiran ombak.
"Y/N-chan!"
Sang gadis perlahan membuka matanya. Mengalihkan pandangannya ke asal suara maskulin yang memanggilnya. Ia mendapati seorang lelaki jangkung dengan kemeja hitam yang terbuka memperlihatkan dada bidangnya ditambah celana pendek diatas lutut. Lelaki itu melangkah ke arahnya.
"Gojo-san."
Gojo tersenyum. Sesuai permintaannya semalam, ia dan Y/N akan pergi menjelajahi pantai bersama-sama. Bisa dikatakan ini seperti kencan, tapi mana mungkin Gojo akan mengatakan hal itu. Hari ini ia ingin bersama Y/N tanpa diganggu siapapun termasuk Sukuna.
"Ayo!"
Gojo melangkah terlebih dahulu lalu disusul oleh Y/N. Mereka melangkah berdampingan. Y/N memandangi ombak yang menjulang tinggi hingga air tersebut mengenai kakinya. Gojo melirik dari balik kacamata hitamnya, melihat pesona Y/N dengan rambut yang berterbangan diterpa angin. Dress berwarna putih milik gadis itu membuatnya seperti gadis polos yang cantik dan rapuh, membuat Gojo ingin selalu menjaga dan melindunginya.
"Gojo-san," panggil Y/N tanpa mengalihkan pandangan.
"Ya?" jawab Gojo.
Y/N menghentikan langkahnya. Wajahnya beralih menatap wajah Gojo. Y/N menggigit bibir bawahnya. Ia tidak yakin untuk mengatakan sebuah kalimat yang mungkin akan membuat suasana yang tenang ini hancur.
"Apa tidak masalah kita berdua disini? Bagaimana jika gadis yang kau sukai itu melihatnya," ungkap Y/N dengan wajah sayu.
Gojo menaikkan sebelah alisnya, tidak mengerti maksud dari perkataan Y/N. "Hah?! Kenapa kau berpikir begitu? Oh, pasti perkataan Shoko waktu itu!"
Y/N terdiam. Gojo benar, ia masih memikirkan perkataan Shoko bahwa lelaki itu mempunyai seseorang orang yang ia sukai─meskipun Gojo belum mengklarifikasinya. Ia tidak mau membuat gadis itu salah paham dan berakhir menyakiti perasaan Gojo.
Gojo memegang dagu milik Y/N, membuatkannya menatap mata indah miliknya yang terhalang benda hitam. "Jangan merusak suasana. Aku ingin menikmati liburan denganmu hari ini!" Gojo melepaskan pegangannya lalu kembali melangkah menyusuri pantai.
Sadar dengan perkataannya yang membuat Gojo kesal, Y/N menyusul lelaki itu. "Maaf," ucap Y/N.
Gojo mendengus kasar. "Baiklah, aku memaafkanmu."
Y/N tersenyum mendapatkan maaf dari Gojo.Angin berhembus semakin kencang, membuat rambut Y/N yang terurai bebas menutupi seluruh wajahnya. Y/N berhenti melangkah, berusaha merapihkan rambutnya yang menutup pandangannya. Lalu sebuah tangan kekar membantunya menyingkirkan rambutnya. Y/N membeku. Membiarkan tangan kekar milik itu merapihkan rambutnya.
"Te-terima kasih, Gojo-san."
Gojo menyeringai. Lalu ia memegang tangan Y/N, menariknya untuk duduk di sebuah tumpukkan batu besar. Y/N hanya pasrah mengikuti lelaki itu. Mereka duduk berdampingan. Bisa mereka lihat pemandangan yang lebih indah dari tempat tinggi.
"Wah, indahnya." Y/N menatap ke berbagai penjuru. Lagi-lagi ia dibuat kagum dengan keindahan pantai di Okinawa.
Tuk....
Sebuah kepala mendarat dipundak Y/N. Gadis itu sedikit tersentak. "Gojo-san?"
Gojo hanya terdiam. Ia menikmati bau feminim dari tubuh Y/N yang membuatnya candu. Tak ada respon dari Gojo, Y/N mengusap surai salju milik lelaki itu. Bisa Gojo rasakan elusan lembut yang membuat hatinya merasa lebih tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)
RandomGerakan harian yang membuat perasaan aneh itu tumbuh dalam diri kita. Suka atau Benci? Cinta atau Dendam? Apa perasaan yang tumbuh itu? Suatu hari nanti jawaban itu akan muncul. ----------------- #FANFICTION Pair : Gojo Satoru x Female Reader •Stor...