5 : Because of Him

439 70 2
                                    

'karena kamu.'

Hingga kini kata-kata itu masih terngiang-ngiang dipikiran Y/N.

Gojo membantu di perpustakaan karena dirinya?
Apakah Gojo hanya ingin menjahilinya? atau ada hal lain?

"Ukh, merepotkan." Y/N menenggelamkan kepala pada lipatan tangannya.

"Y/N-chan."

Seseorang memanggil namanya. Pemilik nama itu segera mengangkat kepalanya lalu menengok kearah samping. Terlihat dua orang sahabatnya yang entah sejak kapan berdiri disampingnya.

"Shoko-chan, Riko-chan?!"

Shoko duduk di kursinya. Sedangkan, Riko duduk di kursi samping tempat Y/N. Sejak tadi mereka berdua mencari sahabatnya itu, karena saat mereka datang hanya ada tas milik Y/N di kursinya. Beberapa lama kemudian saat mereka kembali ke kelas, ternyata orang yang mereka cari sudah berada disana entah sejak kapan.

"Kami mencarimu, kau dari tadi kemana saja?" tanya Shoko.

"Oh, tadi aku ke perpustakaan untuk mengurus buku baru," jawab Y/N.

"Hee... pantas saja kami tidak menemukanmu," ujar Riko.

Y/N terkekeh. Ia agak sedikit kasihan pada kedua sahabatnya itu yang mencarinya tapi tidak ketemu. Lalu perkataan Gojo kembali terlulang dipikirannya. Gadis itu terdiam, raut wajahnya menjadi berubah. Kedua sahabatnya itu saling menatap, merasa heran dengan sikap Y/N yang berubah secara tiba-tiba.

"Y/N-chan, kau kenapa?" tanya Riko yang khawatir pada sahabatnya itu.

Y/N tersadar dari lamunannya. Lalu ia mengukir senyuman agar terlihat bahwa ia baik-baik saja pada kedua sahabatnya itu.

"Ah, tidak apa-apa. Mungkin aku hanya lelah," ujar Y/N.

Shoko dan Riko saling menatap kembali. Mereka tahu bahwa sahabatnya itu tengah menyembunyikan sesuatu. Apalagi Riko yang mengenal Y/N sejak SMP, Ia cukup tahu sikap Y/N saat menyembunyikan perasaannya.

Mereka memutuskan untuk tidak bertanya lagi pada Y/N. Mereka akan menunggu jika gadis itu sudah mau mengungkapkan masalahnya. Mereka selalu siap untuk menjadi pendengar dan sebisa mungkin untuk memberikan solusi agar bisa meringankan masalahnya, itulah sahabat.

Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa segera duduk ditempatnya masing-masing. Menunggu guru mata pelajaran datang.

"Psst... Y/N-chan!" bisik shoko yang berada didepannya Y/N.

Y/N memiringkan kepalanya. Bingung dengan bisikan Shoko.

"Kenapa?"

"Satoru dan Geto kemana?"

Y/N menengok ke arah meja dua orang itu, dan benar mereka berdua tidak ada disana. Padahal tadi pagi ia baru saja bertemu dengan Gojo. Tapi sekarang kenapa dia tidak ada dikelas?

Y/N menjawab pertanyaan Shoko dengan menggelengkan kepalanya, yang berarti ia tidak tahu. Tak lama kemudian guru datang. Semuanya memberi salam lalu dijawab oleh guru tersebut. Pelajaran pun dimulai, tapi hingga kini Gojo dan Geto belum kembali. Y/N menatap kursi milik Gojo dan bertanya-tanya, kemana lelaki itu pergi?

.

.

.

"Mereka itu kemana, sih?"

Mereka bertiga tengah kembali dari kantin seusai bel istirahat. Sama seperti Shoko dan Y/N, Riko juga mempertanyakan keberadaan Geto dan Gojo yang pergi entah kemana.

"Aneh sekali, padahal aku melihat Gojo saat di perpustakaan," ucap Y/N sambil meminum susu kotak rasa stroberi yang ia beli.

"Serius?! Jadi kemungkinan Satoru dan Geto masih berada disekolah bukan?" ujar Shoko sambil mengunyah permen karet.

Mereka bertiga terdiam sejenak. Sama-sama memikirkan keberadaan kedua lelaki itu yang hilang. Tak lama kemudian, terdengar suara tawa laki-laki yang mereka kenal dibelakang mereka. Ketiganya berbalik ke arah belakang dan benar saja, suara itu adalah Gojo yang tertawa bersama dengan Geto.

"Oh, itu mereka," ucap Riko.

Gojo yang melihat Y/N segera menghampiri ketiga gadis itu, disusul oleh Geto. Y/N yang merasa Gojo menatapnya, entah kenapa kejadian di perpustakaan kembali terpikirkan olehnya. Ia jadi ingin melarikan diri saat melihat Gojo, segera ia berpamitan dengan kedua sahabatnya itu dengan alasan ingin ke toilet. Gojo yang sudah sampai, menatap kepergian Y/N yang sudah menjauh dari pandangannya. Padahal ia ingin menemuinya, tapi kenapa gadis itu malah pergi?

"Y/N-chan, mau kemana?" tanya Gojo pada kedua sahabat Y/N.

"Dia mau ke toilet," jawab Riko.

Gojo hanya ber-oh ria. Ia memasang raut wajah Kecewa, karena gagal menemui gadis itu.

"Ngomong-ngomong kalian darimana?" tanya Shoko yang sedari tadi penasaran, begitu juga dengan Riko yang antusias untuk mendengarkan alasan kedua lelaki itu hilang.

"Kami dihukum Yaga-sensei  tadi karena Satoru membuang boneka panda kesayangannya. Padahal itu salah Satoru tapi entah kenapa aku juga ikut dihukum," jelas Geto.

Seketika Shoko dan Riko tertawa mendengar perkataan Geto. Lagi-lagi Gojo kena masalah karena hal yang konyol.

"Itu salahnya menaruh boneka kotor di sembarangan tempat, jadi kupikir itu sampah. Aku heran kenapa ia sangat menyayangi boneka panda jelek itu?" gerutu Gojo yang tak terima dirinya diberi hukum karena masalah kecil.

"Pfftt... Kau kan tahu Satoru. Yaga-sensei  sangat menyayangi boneka buatannya. Harusnya kau menghargai usahanya," ucap Shoko.

Gojo memanyunkan bibirnya. Dirinya masih agak kesal dengan wali kelasnya itu. Sedangkan Riko dan Shoko masih terus tertawa, mereka bisa membayangkan ekspresi Yaga saat marah.

Gojo melihat seseorang yang ia kenal didepannya. Ia segera mengejar orang itu, meninggalkan ketiga temannya itu. Ketiga orang itu saling menatap, mereka tahu apa yang akan dilakukan lelaki berkacamata hitam itu.

.

.

.

Y/N menatap pantulan dirinya sendiri di cermin. Ia menghela nafas. Karena ucapan Gojo di perpustakaan, entah kenapa ia jadi ingin menghindarinya. Aneh, ia seperti serasa belum siap untuk menemui lelaki itu. Y/N menepuk kedua pipinya dengan telapak tangannya. Berharap ia bisa tersadar dari pikiran anehnya.

"Baiklah, Y/N. Bersikaplah seperti biasa!" ucapnya menyemangati dirinya sendiri.

Y/N berjalan keluar dari toilet. Saat dia keluar, matanya terbelalak ketika melihat lelaki yang sedari ia pikirkan kini tengah menggoda seorang gadis. Y/N membeku, pikirannya menjadi kacau. Ia tahu nama gadis yang tengah bersama Gojo. Utahime Iori, gadis dari kelas 3-5 yang cukup populer. Ia tak menyangka Gojo dekat dengan gadis itu, apakah mereka punya hubungan khusus?
Y/N berlari tanpa tujuan. Berusaha untuk menjauhi kedua orang itu dari pandangannya.

Gojo yang sedang sibuk menjahili Utahime, tak sengaja ia melihat sosok yang ia cari. Matanya membulat ketika melihat gadis yang ia cari kini berlari menjauh darinya.


"Y/N-chan?!"


















📢 : Karena Lea lagi niat ngetik, update-nya jadi cepet deh hehe....
Terima kasih sudah membaca.

Dailymotion (Gojo Satoru x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang