Selamat membaca (0w0)
.
.
.
.
.
"akhir nya kamu datang juga renaya" kata seorang pria paruh baya itu yang ada di tempat meja.
Pria paruh baya itu benama Aditiya Alexander daddy dari rena dan di samping nya ada Thania Alexander mommy dari rena di depan mereka ada Alaska Alexander mereka semua menatap rena dengan tatapan yang sulit untuk di arti kan.
"duduk"kata daddy rena.
"b-baik" kata rena sambil menghampiri merka lalu duduk di sebelah alaska.
'Astaga aduh gimana nih ,ehh ,ehh sulit nih pasti buat ngomong sama mereka hmmmm'. suara hati rena yang sedang gelisah bagaimana untuk meminta maaf ke pada keluarga baru nya ini.
"e-emmm anu itu aku mau ngomong sesuatu"kata rena sedikit takut.
Mereka yang tadi nya sedang makan tiba tiba berhenti lalumenatap rena, ayah rena pun berkata "apa" jawaban singkat itu berhasil membuat jantung rena berdebar kencang seperti lagi keperegok maling sama warga. "e-emmm aku m-mau m-minta m-maaf."kata rena sambil terbata bata.
mereka yang ada di meja makan pun sontak diam dan melihat rena dengan wajah datar tapi dengan tatapan heran dengan sikap aneh rena.
alaska abang nya rena pun bertanya."buat apa".
"buat udah bikin kalian susah selama ini,a-aku mau minta maaf karna itu,jadi aku minta maaf."kata rena penuh penyesalan sambil kepala nya menunduk.
mereka yang ada di meja makan pun tak bisa berkata kata merek menatap penuh sendu ke arah rena.
"tidak apa apa sayang,yang penting kamu udah sadar sama perbuatan mu"kata mommy rena sambil mengelus rambut rena dengan lembut dan senyuman hangat nya.
"akhir nya adek abang udah berubah"kata alaska sambil tersenyum kepada sang adek.
"iya gak papa daddy maafin"
"makasih"kata rena sambi mata berkaca kaca.
"udah ayo mari kita makan besok kalian berdua sekolah loh ,ayo makan"
"hmm".kata rena sambil tersenyum lebar.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis Figuran {Hiatus}
RandomCerita seorang gadis yang tidak di pedulikan oleh keluarga nya. Gadis itu sebenar nya punya 2 kepribadian tapi dia tak pernah menujuk kanya karna kepribadian lain nya itu sanggat berbahaya jadi dia tak menggeluarkan nya. tapi satu hari ada sebuah ke...
