Selamat membaca.
.
.
.
.
.☆
"Pagi nay kemaren ada tugas apa." Sapa Rena pada Naya, sekarang mereka ada di dalam kelas.
"KaMu NanYa Ada TuGas aPa." Ucap Naya dengan nada.
"Naya bicara nya biasa aja bisa ngak sih." Ucap Rena sedikit kesal.
"KaMu NanYa AkU BiCara NYa BiaSa AjA." Ucap Naya menjadi jadi.
"Eh diam ya kamu atau saya lempar ni kursi." Ucap Rena yang mulai tersulut emosi nya sambil memegang sebuah kursi.
"Hahaha, santai emang gak buka hp ya kamu." Ucap Naya kembali berbicara normal.
Rena mendengus kesal ia meletakan tas nya dan mulai menghampiri salah satu teman cowo sekelas nya.
"Eh Zaky kita ada pr ngak?" Tanya Rena pada siswa tersebut yang di kenal sebagai Zaky.
"KaMu NanYa Ada Pr aPa." Ucap Zaky yang mirip kek Naya tadi.
Oke emosi Rena sudah tak setabil dan.BRAK.
PRANG
"ALLAHU AKBAR." Jerit semua orang kaget yang ada di kelas termasuk Zaky dan Naya, karena satu lemparan kursi yang di layang kan oleh Rena bisa membuat lemari kaca yqng berada di pojok ruangan pecah.
"Kimi ninyi idi piir ipi, gitu kan HAH." Ucap Rena tersulut emosi pasal nya baru saja dia masuk ke dalam sekolah setelah jalan- jalan nya kegunug ada saja orang yang bilang "KaMu NanYa." Dan juga"Rawr." Dan itu tidak terjadi sekali dua kali saja tapi lebih.
"Astaga Rena tu lemari kek gimana sampai pecah lo kaca nya." Ucap Agil karena dia duduk dekat dengan lemari kaca itu dan untung nya dia tidak terkena serpihan kaca itu.
"Tinggal beli yang baru apa susah nya." Ucap Rena enteng tanpa beban.
"Awas ya sampai aku yang di salahin." Ucap Agil.
"Sans." Ucap Rena sambil mengankat jempol nya.
☆
"Ali a- aku boleh ngak m-minta air kamu a-aku lagi kepedesan." Lirih Lanjing memohon pada Ali.
Ali memberikan air minum nya pada Lanjing "Nih minum lain kali jangan makan lombok banyak- banyak ya." Ucap Ali sambil mengelus surai rambut Lanjing.
Rena yang menatap adegan menjijik kan di mata nya itu sontak membuat nya ingin muntah sekarang waktu nya istirahat.
'Uuhh menjijikan.' Batin Rena dia sibuk memakan gado- gado nya dan terus membatin dengan Nayah.
"Rena." Ucap Naya.
"Apa?"
"Kamu tau ngak cafe yang baru buka yang deket sama SMA Ling." Ucap Naya.
"Oh, disitu tau kok mau kesana?"
"Iya, kita makan disana yah saat pulang sekolah nanti tapi ganti baju dulu."
"Okeh, tapi nanti aku kerumah mu ya buat jemput kamu." Ucap Rena.
"Okey, eh kamu tau ngak si lanjing kata nya dia jual diri wah."
"Ah, masa ngibul kali lu."
"Ngak ada suwer sumpah kata nya nih nyet dia itu jadi lonte buat hawa nafsu doang sama nih ye rumor- rumor yang beredar dia itu pernah nganu- nganu ama salah satu guru." Ucap Naya mulai menggibah.
"Sius dia kek gitu." Ucap Rena tak percaya.
"Duarius malah nih lagi kata nya ortu dia ma bangkrut weh gara- gara terlilit hutang dan kau tau ngak yang buat hutang itu jadi banyak itu lanjing sendiri." Ucap Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis Figuran {Hiatus}
RandomCerita seorang gadis yang tidak di pedulikan oleh keluarga nya. Gadis itu sebenar nya punya 2 kepribadian tapi dia tak pernah menujuk kanya karna kepribadian lain nya itu sanggat berbahaya jadi dia tak menggeluarkan nya. tapi satu hari ada sebuah ke...