Dimitri's Revenge

Hari Pertama Sekolah

SMA 2 Azopa Siapa Yang Tidak Kenal Sekolah Yang Memiliki Standar A dan Sangat Berkualitas.
Ambar Sudah Yakin dengan Semua barang Yang Ia Bawa di dalam Ranselnya tidak Ada yang Tertinggal, Ibunya sudah Menyiapkan Roti di Meja makan Untuknya, Setelah Makan Ambar berpamitan kepada Kedua orang Tuanya Yang Libur berkerja Lagipula di Luar Suara Klakson Mobil Yasmine sudah Terdengar

" Mom, Dad Aku Pergi dulu ya " Ucap Ambar

" Good luck Baby " Ucap Ibunya Amanda

" Okay Mom " Ucap Ambar

" Apa ada yang tertinggal " Tanya Ayahnya David

" Hmmm Not dad " Ucap Ambar

" Baiklah Cepat Keluar Temanmu sudah Menunggu " Ucap Ibunya Ambar

Ambar Mengenakan sepatunya dan Berlari ke luar Menuju Temannya

" Hurry Ambar " Teriak Chelsea

" wait " Sahut ambar

" Gimana ada yang ketinggalan nggak " Tanya Yasmin

" Nggak ada ayo Jalan aja " Ucap Ambar

Mereka bertiga Sudah sampai Ke SMA 2 Azopa mereka berkeliling mencari di Kelas Mana Mereka Belajar !

" aku di Kelas X-A " Ucap Yasmine

" Aku di Kelas X-B " Ucap Ambar

" Huh, Aku di Kelas X-D " Ucap Chelsea

" Yah Kita Nggak sekelas " Ucap Yasmine

" Nggak Papa yang penting kita masih satu sekolah bukan " Ucap Chelsea

Ambar Memasuki Kelasnya Ia duduk Dengan Temannya di Waktu Sd dan Smp, Dan sekarang Mereka bertemu lagi

" Hei Ambar " Ucap Lucy

" Tak sangka kita sekelas lagi Lucy " Ucap Ambar

" Duduk bersamaku ya " Ucap Lucy

" Tentu siapa lagi Temanku " Ucap Ambar

" Hahahaha " Tawa Lucy

Setelah mereka selesai Merapikan Meja Wali kelas mereka Datang

" Halo semua Nama Ibu adalah Yulia Lilia Kalian Boleh Memangil Ibu Lilia Umur ibu Baru 24th Ibu mengajar Sastra Nah Ibu adalah Wali kelas Kalian disini Baik sekarang giliran Kalian Berkenalan di depan Kelas Dimulai dari Barisan Di Ujung Sana " Ucap ibu Lilia

" Perkenalkan Nama saya Rynata Chika, Biasa di panggil Chika " Ucapnya dan duduk kembali

" Saya Trina Rosalia, Nama Panggilan Rosa " Ucapnya dan Kembali duduk

Blaa blaa blaa blaaa

" Namaku Rossalina Ambarydavinicia, Biasa di panggil Ambar " Ucap Ambar

" Namaku Nicole Amylucy Panggil Saja Aku Lucy " Ucap Lucy

" Lat Dimitri Dalson, Nama Panggilan Dimitri " Ucap Dimitri

" Van Gerry, Panggil saja Gerry " Ucap Gerry

Blaa blaa blaaa blaaa

" Terima kasih Semuanya Semoga Kalian bisa Menjadi 1 Keluarga yang Rukun " Ucap Ibu Lilia

" Iya " Ucap Mereka serentak

Bel Istirahat berbunyi Ambar berjalan Menuju Kelas Yasmine disana sudah ada Chelsea Lalu Mereka pergi ke Kantin
Dbuukkkkk ( Ambar tertabrak Seseorang )

" Aduh Maaf Ka Aku Nggak sengaja " Ucap Ambar yang Melihat lambang tanda Kelas XI dan sadar kalau itu kakak kelasnya

" Tidak apa2 Kok " Ucap Orang itu Sebut saja Namanya Stevan

" Sekali lagi Maaf ya ka " Ucap Ambar

" Sudahlah tidak apa2 " Ucap Stevan
.
.
" Hei kau " Teriak Brayn

Dimitri hanya Meliriknya Tajam
" Kau Itu Anak Yatim Piatu dari perumahan Vianville kan Namamu Dimitrikan Apa kau sudah sembuh Bukannya Kau stres ya makanya ayahmu mengurungmu dan Sekarang ayahmu meninggal Apa kau yang membunuhnya hahahhaha semua orang menganggapmu pembunuh sekarang " Ejek brayn

Rasa kebencian Ada di Hati Dimitri Tapi Dimitri hanya Diam Saja seolah ia tidak Mendengar perkataan Brayn
Ambar tak sengaja Menyaksikan Hinaan Brayn ia Langsung memarahi Brayn, Mengingat bahwa Dia Sepupunya

" Brayn Kau berlagak jadi preman ya di sekolah ini " Tanya Ambar yang baru selesai jajan di Kantin

" Kenapa Cousin kau tidak suka hum ? " Ucap Brayn

" Kau ini Baru pertama masuk Sekolah sudah Berlagak jagoan Minta Maaf cepat kau baru saja melukai seseorang " Ucap Ambar

Brayn Hanya Menatap sepupunya itu dan Masuk kedalam Kelas

" Maafkan Sepupuku ya sebenarnya dia itu baik " Ucap Ambar tersenyum

Dimitri Tak peduli dan Pergi meninggalkan ambar tanpa berbicara bahkan tanpa Membalas senyuman manis ambar

" Brayn kau benar-benar kurang ajar " Batin Ambar

Dimitri Menuju Wc dan Masuk kedalam Wc ia Merasa kalau Kepalanya Sangat Berat dan Pusing Dimitri Menjambak rambutnya sendiri sambil Kesakitan Pikirannya sangat Kacau
" HEI LAMA SEKALI KAU CEPAT AKU SUDAH TIDAK TAHAN " teriak seseorang dari Luar
Dimitri membuka Pintu dan Berjalan Sempoyongan
" APA KAU SEDANG MABOK HUM ? SUDAH LAMA, KERJAANMU MABOK YA ? HEI INI SEKOLAH TERPANDANG TAU, Akan aku laporkan nanti " Ucap Anak itu sedikit keras
" Apa Urusanmu Hum ? " Ucap Dimitri yang sedang Kacau Pikirannya Marah, Sangat Marah Ia langsung Mendorong lelaki itu kemudian laki2 itu terbentur Dinding Wc dengan Keras, dan Darah segar mewarnai Dinding Wc itu Lelaki itu sudah tidak bernyawa lagi untuk membuktikan dorongan dimitri itu keras Bahkan keramik bekas terbenturnya kepala Siswa itu retak Dimitri tidak Punya rasa Bersalah apapun Ia Berjalan dengan sempoyongan ke kelasnya Entah setan apa yang merasuki dimitri ia meninggalkan jasad yang baru saja Ia Bunuh entah itu secara sengaja atau tidak, karena setelah beberapa tahun Dimitri sering Mengalami Vertigo.