Goodbye Brayn

3K 146 8
                                    

siang ini mading  dipenuhi dengan foto hansol yang meninggal secara mendadak banyak murid yang tidak percaya hansol sudah tiada banyak juga yang menangis tersedu-sedu termasuk Brayn terlihat disana juga ada ambar, Yasmin, dan chelsea mereka sangat kenal hansol dengan baik.

" Ku dengar dia bunuh diri dan juga dia yang membunuh kakaknya " ucap Yasmin

" sudahlah yasmin nanti saja bicaranya " Ucap ambar

Dimitri tersenyum jahat ia seakan2 memiliki insting membunuh lagi dan lagi. Tanpa peduli apa yang ia lakukan tadi malam dengan wajah tanpa dosanya ia berbicara dengan brayn

" Bagaimana perasaanmu hum ? Tunggu saja kau selanjutya " ucap Dimitri dan pergi

" Kaaauuuu jadi kau yang su... " ucap Brayn terpotong oleh jari telunjuk dimitri yang menginyaratkan diam

" Shuuuuttt kalau kau teriak kau akan mati " Ucap Dimitri

" Akkhhh dasar pembunuh lihat apa yang akan aku lakukan " Ucap brayn yang melayangkan pukulannya ke wajah dimitri namun dimitri hanya diam dia tau ada ambar sedang masuk bersama murid yang lain

" Hei Brayn kau apa2an " Ucap Ambar

" Dia Pembunuuuhh dia membunuh Hansol " Ucap Brayn

" Kau sudah gila asal tuduh saja kau pikir aku akan percaya ? Semua orang tau Dimitri anak pandai dan pendiam bahkan dia tidak pernah melakukan apa2, jika memang dia pasti dia sudah di tangkap lagi pula hansol kan bunuh diri jika kau ingin mencurigai orang curigai dirimu sendiri terlebih dahulu kau yang dekat dengannya brayn " Ucap ambar

Brayn pun berhenti menyerang dimitri, Dimitri pun menghapus darah di dekat bibirnya akibat pukulan brayn " Ini akan menjadi Hari terakhirmu " Ucap Dimitri Membatin

Dimitri kembali menaruh benda pelacak di bawah mobil brayn sekarang ia ingin membunuh brayn

" Jika kau sangat menyayangi Sahabatmu itu aku akan membawamu bertemu dengannya " ucap Dimitri dan pergi dari mobil brayn sambil membersihkan debu di tangannya

Bryan duduk di kursinya di dalam kelas raut wajahnya masih sedih karena hansol ia sangat tidak percaya hansol bunuh diri untuk apa hansol bunuh diri karena dia tidak punya masalah jika ada pun ia pasti bercerita pada brayn itukan yang namanya sahabat ? itu yang selalu ada dipikiran brayn ia benar2 menuduh dimitri sekarang ! tapi tanpa bukti tidak akan bisa menuduhnya. Brayn hanya bisa berharap ancaman dimitri hanyalah lelucon mungkin ia ingin berteman dengannya disisi lain ia berpikir untuk apa berteman dengan seorang Pembunuh.

Jam pelajaran sekolah berakhir dimitri mulai menyiapkan peralatannya untuk malam ini, walau polisi belum menutup kasus Hansol ia tetap berani membunuh bryan untuk malam ini.
Dimitri mengendarai mobilnya menuju ke rumahnya, Dimitri mendengus pelan melihat mobil terparkir di depan rumahnya.

" Mau apa dia " Ucap Dimitri dan masuk ke dalam rumah

" Ohhh Baby Lat bagaimana kabarmu aku tau kau sangat sedih dengan kematian Keluargamu, Aku harap Pembunuhnya Ditangkap, oh iya untuk menghiburmu agar kau tidak kesepian aku akan tinggal bersamamu disini dan tante juga ngajak stevan sepupu kesayanganmu kaliankan satu sekolah jadi bisa berangkat barengkan nah kau ada melihat stevan kenapa dia belum pulang " Tanya Tiffany tante Dimitri

" ehmm tante untuk apa tante kerumahku aku bisa tinggal sendiri aku sudah besar aku bisa mengurus diriku sendiri " Ucap Dimitri

" kau bergurau nenekmu yang menyuruhku kau bilang kau sudah besar ? Seberapa besarnya kau sekarang ? Ayo katakan ! lagi pula ibumu adalah adikku kau akan terbiasa apa kau tidak merindukan tante dan sepupumu ? Ucap Tiffany

Dimitri's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang