Huaaa ... Jumpa lagi kita. Seperti biasa, ya. Rindu tunggu vote dan komentar. Dan... Komentar dong,cerita mana yang ikut update selain ini. Silahkan pilih, ya. 🥰🥰
Nuri menggeram kesal. Karena rencananya dan Yogi selalu gagal. Walaupun mereka berdua telah melakukan segala cara untuk menjebak Viola agar pulang bersama Yogi, tetapi tetap saja rencananya tidak mengubah apapun yang ada di dalam hidup Viola.
Satu minggu sudah waktu terlewat begitu saja. Hari ini Nuri bertekad untuk menuntaskan segalanya. Ia sudah tidak sanggup melihat kemesraan Alex dan Viola. Karena hampir setiap hari gadis itu mengikuti pasangan suami istri tersebut, untuk mendapatkan banyak informasi.
"Kamu selalu membantah rencana Kakak. Kamu lihat sendiri kan? Kamu hanya membuang-buang waktu saja!" Arinda menggerutu. Di tengah perjalanan menemani Nuri menuju ke kediaman Alex.
Tujuan kedatangan mereka kali ini adalah untuk memperlihatkan bukti-bukti yang telah mereka kumpulkan selama satu minggu ini. Arinda sangatlah yakin, Reni mau bekerja sama dengan Nuri adiknya.
***
Di Tempat lain, Alex berlari masuk ke unit apartemen miliknya. Ia mendapatkan panggilan dari Viola beberapa saat yang lalu. Istrinya itu memberi tahu jika ia merasa tidak enak badan.Bahkan Viola tidak jadi berangkat ke kampus. Seperti biasa, Alex akan mengantarkan istrinya ke kampus sebelum ia berangkat ke kantor. Namun, Viola tidak mengatakan apapun tentang apa yang ia rasakan.
Belakangan ini Alex juga tidak terlalu fokus memperhatikan kesehatan sang istri. Karena tekanan dari kedua orangtuanya, membuat ia kalut dan kurang berkonsentrasi.
Beberapa hari ini, sebenarnya Viola sudah merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya. Mual di pagi hari dan nafsu makan turun sangat drastis. Melihat Alex yang sedang banyak masalah, akhirnya ia memutuskan untuk menutupi segalanya dari suaminya itu.
Puncaknya hari ini. Begitu ia sampai di kampus, Viola sudah tidak mampu lagi untuk melangkahkan kakinya karena rasa pusing langsung menyerang tubuhnya. Ia segera mencari taxi untuk kembali ke apartemen.
Di dalam taxi Viola menimbang sesuatu. Dengan jantung yang berdetak cepat, gadis itu mulai menghitung sesuatu dengan kalender yang ada pada telepon genggamnya. Hingga akhirnya ia menyadari sesuatu, semenjak memulai hubungan suami istri yang sesungguhnya bersama Alex, ia belum pernah kedatangan tamu bulanan yang seharusnya datang tiga minggu yang lalu.
Buliran keringat mengalir begitu deras di dahi gadis itu. Wajahnya yang pucat karena sakit, semakin pucat karena membayangkan ada satu kehidupan baru di dalam rahimnya. Sebelum sampai di apartemen, Viola memberanikan diri untuk membeli beberapa macam tes kehamilan di apotik. Dengan meminta pertolongan kepada supir taksi yang ia tumpangi.
Begitu sampai di unit, Viola langsung berbaring. Rasa pusing dan mual semakin menguasai tubuh gadis tersebut. Akhirnya ia menyerah dengan keadaan, segeralah menghubungi Alex yang sedang bekerja. Dengan sisa kesadaran yang ada, gadis itu menghubunginya dan meminta agar cepat pulang.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi Alex, ia segera pulang untuk melihat keadaan istrinya.
"Bagaimana keadaanmu, Sayang?" dengan nafas yang masih tersengal, Alex mengusap pipi istrinya yang sedang berbaring di atas ranjang.
"Pusing, Bi," jawab Viola dengan mata yang masih terpejam.
"Sejak kapan kamu merasakan sakit? Kenapa kamu tidak memberitahukan kepadaku?"
"Sudah dari beberapa hari yang lalu, tetapi aku masih sanggup untuk menahannya. Namun, tadi pagi aku sudah tidak sanggup lagi. Tubuhku semakin lemas dan kepalaku pusing."
Alex memijat lembut kepala Viola. "Kita ke rumah sakit, ya?"
Viola menggeleng, "Tidak usah, Bi. Palingan aku hanya masuk angin biasa. Karena beberapa hari ini aku selalu telat makan siang."Di sela-sela kata-katanya, Viola selalu menahannya gejolak di dalam perutnya. Sehingga Alex bisa melihat istrinya itu beberapa kali ingin muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Kesayangan
RomanceCerita mengandung adegan dewasa. Bagi yang BELUM cukup umur dilarang mampir. Mahasiswi yang dikenal cupu dan introvert, tiba-tiba menikah dengan seorang dosen muda nan tampan dan populer. Tentu saja akan menghebohkan seluruh mahasiswa yang berkuliah...