Untuk Karya Karsa udah update, ya. 🥰🥰🥰 Sisa satu paket lagi tamat.
Kemari lah,” seru Alex. Begitu melihat Viola keluar dari kamar mandi. Istrinya itu terlihat lebih segar saat ini.. Dengan rambut panjang hitamnya yang masih basah. Ia juga menyingkirkan laptop yang ada di atas pangkuannya.
Viola mengangguk dan mendekat. Lalu ia duduk di tepi ranjang. Mengulas senyum di bibirnya.
Alex menggenggam tangan Viola. “Berjanji lah kepadaku, kamu tidak akan pernah pergi lagi. Percayalah, Sayang. Walaupun kamu pergi dan sampai mati aku tidak menemukanmu, tidak akan mengubah pendirianku. Kamu. Tetap satu-satunya wanita yang aku cintai. Jadi aku mohon, jangan pernah sekalipun terlintas dipikiranmu untuk pergi.”
Viola langsung memeluk Alex dengan sangat erat. Ia sangat merasa bersalah kepada suaminya saat ini. Bagaimana bisa, ia pergi dari hidup Alex, sedangkan pria itu begitu sangat mencintainya. Sungguh sangat egois jika ia kembali mengulangi hal tersebut.
“Aku berjanji, Bi. Apapun yang terjadi, aku akan tetap di sisimu.” Lirih Viola. Kedua matanya telah berkabut karena genangan air mata, yang siap turun kapan saja.
“Aku pegang janjimu, Sayang.” Alex mengangkat dagu Viola dan melumat bibir merah muda yang begitu ia rindukan.
Nafas mereka berdua sama-sama memburu, mengejar kenikmatan yang sempat hilang beberapa bulan ini.
Tangan besar Alex langsung meraba gundukan kenyal istrinya, yang masih tertutup oleh blouse yang ia kenakan. Untuk memancing desahan Viola keluar, agar Alex bisa melanjutkan permainan mereka ke tahap selanjutnya.
“Aku sangat merindukanmu,” gumam Alex. Membawa tubuh Viola berbaring dan menindihnya. Alex juga membuka kaos tipis yang ia kenakan, agar kulitnya bisa bersentuhan langsung dengan Viola.
“Alex!” pekik Bayu. Menutup kedua matanya.
“Ya ampun, Bayu!” sergah Alex. Tidak kalah terkejutnya dengan Bayu. Untung saja Alex belum sempat membuka baju istrinya. Kalau tidak, bisa bahaya!
“Sorry-sorry, aku lupa kalau ada istrimu disini,” seringai Bayu. Seraya menutup kembali pintu kamar tersebut. Ia benar-benar lupa, jika ada Viola di dalam.
“Loh, Alexnya, mana?” tanya seorang wanita paruh baya.
“Alex … sedang mandi, Tan. Hampir saja tadi aku melihat senjata andalan Alex,” sahut Bayu. Kembali duduk di sebuah sofa. Ia juga meraih ponselnya yang ada di meja, dan mengetikkan sebuah pesan kepada Alex. Ia mengatakan ada ibunya di luar.
Reni mengangguk kecil. Sambil melihat gerak gerik mencurigakan dari Bayu.
“Ehem, Bayu.”
“Iya, Tan?” jawab Bayu cepat.
“Kamu masih lama kan, disini?”
Kening Bayu mengernyit heran. “Iya, Tan. Emangnya kenapa?”
“Syukurlah kalau begitu. Tante menjadi sedikit lega karena Alex tidak sendirian di sini. Dan juga, Tante ingin kamu membantu Tante untuk membujuk Alex. Agar dia mau menikah dengan gadis pilihan om dan Tante.” Reni mengambil nafas dalam-dalam. Sebelum berucap, “Perusahaan kami sedang mengalami masalah. Dan perusahaan Adrian tidak bisa membantu banyak. Jadi Tante ingin menjodohkan Alex dengan Syella, putri sahabatnya om. Mereka mau meminjamkan modal, asal Alex menikah dengan putrinya.”
“Syella? Putri tunggal om Hartawan?”
“Kamu benar. Apa kamu mengenalnya?” potong Reni.
“Tentu saja aku mengenalnya. Sangat mengenal malahan.” Gumam Bayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Kesayangan
RomantikCerita mengandung adegan dewasa. Bagi yang BELUM cukup umur dilarang mampir. Mahasiswi yang dikenal cupu dan introvert, tiba-tiba menikah dengan seorang dosen muda nan tampan dan populer. Tentu saja akan menghebohkan seluruh mahasiswa yang berkuliah...