Dosen Kesayangan

Salah Orang

Satu bulan telah berlalu.
Namun, keberadaan Viola belum juga dapat diketahui Alex. Membuat pria itu semakin tidak memiliki semangat untuk hidup. Tidak banyak yang ia lakukan, diam, menunggu, dan berharap. Hanya itu yang bisa ia lakukan. Dengan keadaan tubuh yang telah lemah, karena Alex hanya berdiam diri dalam unit apartemen miliknya. Sambil menatap foto sang istri.

Wajah yang dulu tampan, sekarang dipenuhi oleh rambut halus. Tubuh yang dulu kekar, sekarang kurus. Kehilangan kali ini nyaris membuat Alex gila.

Walaupun sedikit, akan tetapi tetap ada rasa penyesalan di hati Reni, melihat putranya seperti mayat hidup. Terkadang, Alex berteriak histeris memanggil nama istrinya.

Begitu pun dengan Kirana dan Adrian, kedua pasangan suami istri tersebut juga ikut merasa bersalah. Karena menutupi keberadaan Viola dari Alex. Padahal dua minggu kepergian gadis itu, Reni mau merestui hubungan Alex dan Viola. Tetapi, sebelum kabar baik itu sampai di telinga Viola, justru kabar yang mengatakan Kirana adalah kakak ipar Alex, terlebih dahulu sampai dan mengubah segalanya.

Membuat gadis itu kabur dari toko kue, ketika mengetahui fakta itu. Entah dimana gadis itu sekarang berada. Tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaannya.

Semua daya dan upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan Alex. Termasuk membiarkan Nuri dan Ayu berjuang untuk kesembuhan pria itu. Akan tetapi, tetap saja tidak ada satupun yang mampu untuk membuatnya kembali seperti semula. Hingga akhirnya, Ayu menyerah dan memilih untuk membatalkan perjodohan mereka.

Seperti biasa, setiap pagi Nuri akan datang ke apartemen Alex. Untuk mengantarkan makanan atau sekadar untuk merayu mantan dosennya tersebut.

Nuri yang telah mendapatkan akses untuk keluar masuk apartemen Alex, bisa dengan leluasa untuk datang dan pergi. Bukan hanya itu, Reni memberikan sebuah kartu debit untuk Nuri. Wanita paruh baya itu berharap, ia bisa menggantikan posisi Viola, mengingat status menantunya itu juga mahasiswi putranya.

"Sampai kapan kamu seperti ini? Lihatlah, tubuhmu telah kurus layaknya patung untuk praktek anak kesehatan. Setiap detik yang kamu kerjakan hanya memikirkan istrimu. Istri yang belum tentu memikirkan keadaan kamu. Coba buka kedua matamu, Pak! Ada aku yang mencintaimu. Cintaku sama besarnya dengan dia. Kamu cukup lupakan dia. Sisanya, biar aku yang mengurusnya." Nuri memeluk Alex dari belakang.

"Lepaskan tanganmu dari tubuhku, Nuri. Sebelum kamu menyesal!" Ucap Alex datar.

"Tidak! Aku tidak akan melepaskan kamu, Pak. Aku mencintaimu, aku merindukanmu dan aku juga rindu suaramu," Nuri menelusupkan tangannya ke dalam kaos tipis yang digunakan Alex. Jari-jari lentiknya mulai membelai lembut di dalam sana.

"Kau!" Alex membalikkan badan dan membawa tubuh Nuri ke atas ranjang. Dengan emosi yang memuncak, Alex membuka pakaian Nuri. Hampir setiap hari gadis itu menggoda dan tidak segan-segan mempertontonkan kemolekan tubuhnya.  Nuri juga tidak malu untuk mencium wajah hingga meraba kejantanan Alex yang bersembunyi di balik celananya.

Nuri tersenyum penuh kemenangan. Karena Ia berhasil memancing Alex untuk menyentuhnya.

"Ini yang aku inginkan!" Nuri menyeringai, saat tubuhnya telah dibuat polos oleh Alex.

Namun, nahas bagi Nuri. Bukan Alex yang akan menidurinya. Akan tetapi, seorang pria yang seumuran dengan Alex, yang merupakan kolega bisnis pria itu.

Alex yang telah jengah menghadapi Nuri, membuat ia kalap. Sehingga memutuskan untuk meminta Bayu, sahabatnya, yang rela jauh-jauh datang dari Malaysia untuk menghiburnya.

Tadi malam, Bayu datang dan menginap di apartemen Alex. Saat Nuri datang, ia sedang membersihkan diri di kamar mandi. Begitu pria itu selesai, ia dikejutkan dengan Alex yang sedang melucuti pakaian Nuri.