About Taste [00 Line]✓

32. Heejin's weak side

What the--

Bagaimana bisa! Jaemin itu sepupu dari Yeji. Sejak kapan hei? Kenapa beritanya mendadak begini.

Pantas saja sikap Yeji ke Jaemin itu lebih akrab, walaupun Jaemin itu terkenal gak banyak omong. Apa jangan jangan Jaemin sudah mengetahui kebusukan Yeji? Secara dia kan sepupunya.

Ya ya sekarang ku paham

Suara motif handphone ku mengalihkan pikiranku tentang Yeji.

Ternyata si Yoshi mengajakku jalan tak apalah keluar malam bagini. Setidaknya untuk menyegarkan otak, karena terlalu memikirkan akur novel ini.

Baru saja ingin bersiap namun suara notif mengalihkan pandanganku lagi. Ku angkat ponsel ku lalu membaca notif yang ternyata berasal dari Jeno.

"hahaha Yeji menangis melihat ini" monologku pada diri sendiri.

"tapi kan seharusnya si Jeno seneng lah kalau jalan bareng Yeji. ini kok tiba tiba mau nya jalan bareng gue" jari mengetuk ngetuk handphone yang ku pegang. Sedang berfikir keras.

"udahlah, kayaknya kapasitas otak ku tidak memadai untuk memikirkan hal ini"

Karina POV end

Setelah memastikan sudah rapi, Karina segera keluar rumah disaat dia mendengar suara klaksin motor yang Karina tau itu motor Yoshi.

"malam" sapanya dia duduk di motor vespa nya.

"juga" jawab Karina, Yoshi menengok ke belakang mencari sesuatu.

"ibu hari ini lembur, tapi tadi udah izin juga kok" ujar Karina ketika melihat gelagat Yoshi yang mencari ibunya.

Ia mengangguk, "yaudah berarti langsung gas aja"

Setelah memastikan Karina sudah naik dengan aman. Yoshi mulai melajukan Vespa nya membelah jalanan luas di malam hari.

----------

Berbeda dengan Karina yang sedang menikmati perjalanan. Sekarang seorang perempuan sedang menangis histeris di jalan.

Dari mulai rambut hingga bajunya berantakan. Dia juga tak memakai alas kaki. Air mata sedari tadi keluar dari matanya.