||Selamat Membaca||
^•^
Jam stengah 7 pagi Karin terbangun dari tidur cantiknya.
Senyum manis Karin merekah saat menyadari Ia masih berada di dalam pelukan Jevan.
Ia menatap wajah cowok yang baru kemarin menjadi suami nya di mata hukum dan agama.
Wajah Jevan jika di lihat sedekat ini membuat hati Karin berdetak kencang, pahatan wajah Jevan terlihat sangat sempurna, sampai Karin merasa tak percaya bahwa cowok tampan itu sekarang adalah miliknya, suami nya.
"Ganteng banget sih suami aku" gumamnya.
Aku?, ya Karin memutuskan untuk mengubah gaya bicaranya agar terlihat lebih romantis saja.
Wajahnya maju lalu mendaratkan bibir nya di pipi mulus Jevan, mengecup pipi mulus itu dengan sayang.
"Sekarang aku bebas nyium kamu tanpa halangan lagi hihi" gumamnya lagi.
Iapun melepaskan pelukan Jevan dengan perlahan agar sang suami tak terbangun, setelah itu ia mencepol rambutnya keatas hingga memperlihatkan leher putih mulusnya, kemudian Ia turun dari atas ranjang dan berjalan ke arah dapur yang berada di lantai bawah.
Saat sampai di bawah ia melihat bunda Jevan alias ibu mertuanya sedang memasak di bantu oleh beberapa pelayan.
"Bunda"
Yumna tersadar lalu menatap menantu cantiknya yang tengah berjalan ke arahnya "Lohhh sayang udah bangun?"
Karin mengangguk "Biar Karin bantu yaaa"
"No, udah ada pelayan yang bantuin bunda, kamu pergi mandi aja sana"
Karin cemberut "Kan Karin pengen bantu bunda juga"
"Gak usah sayang, dengerin bunda oke?, bangunin Jevan gih terus kalian mandi" Yumna mengusap kepala Karin dengan lembut.
"Mandi berdua?" Ucap Karin sembari tersenyum nakal.
Yumna tertawa geli, lalu mengendikkan bahu nya "Ya mana bunda tau, coba ajak Jevan mandi berdua, dia mau gak, ya kalo mau bagus dehh biar bunda cepet nimang cucu"
"Ihhh bunda fikirannya"
"Lohh kok bunda, kan kamu yang mulai duluan"
Karin ikut tertawa "Yaudah dehh, Karin ke kamar lagi kalau gitu"
"Iya sayang, kalian jangan terlalu lama di dalam kamar ya, habis mandi langsung turun ke bawah kita sarapan pagi dulu"
"Siap bunda sayang" ucap Karin sebelum berjalan menjauhi dapur.
Yumna terkekeh geli melihat tingkah menantu kesayangannya itu.
•••
Karin masuk ke dalam kamar, Ia mendengus melihat Jevan yang masih berada di alam mimpinya.
Gadis itu berjalan mendekati ranjang lalu menarik kuat selimut yang Jevan kenakan.
"Jeno!!, bangun udah pagi"
"Nghhhh~" lenguh Jevan sebentar kemudian kembali tertidur.
"Nih cowok susah banget sih di bangunin" Karin berjalan menuju jendela kamar lalu membuka tirainya membuat sinar matahari masuk menembus kaca jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Fanfiction[CERITA HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI] [On Going] • "Dari kecil gue udah suka sama lo, bahkan gue berharap besar nanti lo bakal bales perasaan gue, tapi apa?, sekarang gue harus ngeliat lo sama cewek lain, prioritasin cewek lain Dan seakan lupa sama...