||Selamat Membaca||
^•^
"Duh yang mana sih bukunya" monolog Karin melihat rak yang berisikan beberapa buku novel dengan berbinar.
Jevan mengusap rambut Karin dengan lembut "Kamu pilih-pilih aja, cari yang menurut kamu bagus, aku tunggu disana ya?" Ucap Jevan sambil menunjuk kursi yang berada di sudut ruangan.
Karin mengangguk saja.
Jevanpun berjalan menjauhi Karin lalu duduk di kursi yang tadi ia tunjuk, kemudian mulai memainkan ponsel nya sembari menunggu Karin yang sedang memilih buku.
Keningnya berkerut saat mendapati pesan yang berisikan beberapa spam dari mantannya.
Lana.
[Kak Jeno, aku kangen🥺]
[Pengen peluk]
[Kemarin kenapa gak sekolah?, padahal aku pengen ketemu]
[Mana sih, kok chat aku gak di bales]
[Kita gak beneran putuskan kak?]
[Aku tau kakak masih sayang sama aku]
[Pliss jangan gini]
[Kakak udah nikah ya sama Karin]
[Kok gak ngundang aku, aku pengen ngancurin pernikahan kalian, enak aja tuh cewek ambil kakak dari aku]
[Aku gak ikhlas sama sekali]
[Kak Jeno bales, aku kangen]
Jevan mengusap wajahnya dengan kasar setelah membaca deretan chat dari Lana, apa lagi yang gadis itu harapkan darinya.
"Jeno, kenapa sih dari tadi aku panggilin juga"
Jevan mendongak menatap istrinya "Hm?, kenapa?" Ucapnya sambil memasukkan ponsel nya kedalam saku celana, tentunya tanpa membalas pesan dari Lana.
Baginya pesan itu sudah tidak penting lagi sekarang, yang penting sekarang adalah ia harus menjaga perasaan Karin, istrinya.
"Aku mau minta tolong ambilin buku yang paling atas, tangan aku gak sampe" ucap Karin dengan cemberut.
Jevan terkekeh "Gak usah cemberut gitu, yaudah sini aku ambilin"
Mereka berjalan ke arah rak buku yang di maksud Karin.
"Yang itu tuh, sampulnya warna baru" tunjuk Karin pada rak paling atas.
Jevan pun mengambilkan buku yang Karin maksud lalu memberikannya pada sang istri.
"Makasih mas suami" ucap Karin tersenyum manis.
Jevan ikut tersenyum lalu mengangguk.
"Mau cari yang lain lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Fanfiction[CERITA HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI] [On Going] • "Dari kecil gue udah suka sama lo, bahkan gue berharap besar nanti lo bakal bales perasaan gue, tapi apa?, sekarang gue harus ngeliat lo sama cewek lain, prioritasin cewek lain Dan seakan lupa sama...