|| Selamat Membaca||
^•^
"Kami ingin menjodohkan kalian berdua"
1 kalimat, 5 kata, dengan 32 huruf itu mampu membuat tubuh Jevano atau Jeno menegang, matanya menyorot tajam ke arah keempat orang tua yang duduk di hadapannya.
Berbeda dengan Karin yang sangat tenang setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Bayu [Ayah Jevan].
"Kalian apa-apaan sih, Jevan gak mau!!" tolak Jevan dengan keras.
"Terserah, intinya ucapan ayah gak bisa di ganggu gugat"
Jevan menatap ayahnya dengan kecewa "Tapi Jevan udah punya Lana yah, lagian Jevan sama Karin masih kelas 3 SMA"
"Ayah tidak terima dengan alasan kamu Jevan, ini perintah!, dan ayah gak mau di bantah!!" ucap Bayu dengan tegas.
Jevan beralih menatap bundanya berharap setidaknya bundanya berpihak padanya, namun itu hanya harapan semata, buktinya sekarang bundanya hanya memalingkan wajah.
Jevan menghela nafas kasar "Jevan kecewa sama kalian!" ia pun beranjak dari duduknya dan berjalan cepat meninggalkan ruang makan.
"Jevan mau kemana kamu?!!"
"Om, biar Karin aja yang kejar Jeno" ucap Karin pada Bayu saat pria itu ingin mengejar putranya.
Bayu mengangguk "Om yakin, kalo kamu yang bujuk anak itu pasti akan menurut"
"Iya om, kalo gitu Karin permisi" Karin pun beranjak dari duduknya untuk mengejar Jevan yang entah pergi kemana.
•••
Karin mendapati Jevan yang sedang duduk di tepi kolam renang sambil memainkan kakinya di dalam air, Karin mendekati cowok itu lalu ikut duduk di sampingnya.
"Hey"
Jevan menatap Karin sekilas, ia tak berbicara apapun.
"Seharusnya lo gak boleh bicara gitu sama ayah lo Jen, gue yakin apapun yang dia lakuin itu pasti yang terbaik buat lo"
Jevan mendengus "Dengan jodohin anaknya yang masih duduk di kelas 3 SMA itu yang lo bilang terbaik??"
"Jen-"
"Kenapa lo diem aja tadi?, gue yakin lo juga gak mau di jodohin kan?, seharusnya lo bantuin gue buat batalin perjodohan itu"
"Jen-"
"Gue gak bisa bayangin kalo kita beneran di jodohin, hubungan gue sama Lana gimana, lo kan tau gue sayang banget sama dia Rin"
"Jen deng-"
"Gue cuman nganggep lo sahabat Rin, gak lebih, gimana bisa ayah jodohin kita berdua, gue-"
"JENO DENGERIN GUE DULU BISA??!"
Jevan terdiam, ia langsung menutup bibirnya rapat-rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING GIRL
Fanfiction[CERITA HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI] [On Going] • "Dari kecil gue udah suka sama lo, bahkan gue berharap besar nanti lo bakal bales perasaan gue, tapi apa?, sekarang gue harus ngeliat lo sama cewek lain, prioritasin cewek lain Dan seakan lupa sama...