Part - 14

340 56 3
                                    

||Selamat Membaca||





^•^


"BUNDA, BUNDA DIMANA?" Teriak Jevan saat memasuki rumah sambil memapah Karin yang masih merintih kesakitan ke arah sofa.

"Apa sih Jevan, ehh itu menantu bunda kenapa?!!!" Yumna berjalan ke arah keduanya dengan raut wajah khawatir.

"Menantu bunda tuh bandel banget, di bilangin jangan makan yang pedes-pedes malah ngeyel"

Plak!

"Gak usah mulai deh, perut aku sakit ini!" Ucap Karin setelah memukul pundak Jevan.

"Jevan coba kamu ambilin minyak kayu putih di kotak obat" perintah Yumna.

Jevan mengangguk lalu bergegas mengambil kayu putih.

"Sakit banget ya sayang?" Tanya Yumna sambil mengusap perut menantunya.

"Sakit banget bun"

"Makanya kalo di bilangin suami kamu itu di dengerin, gini kan jadinya"

Karin mengangguk lesuh "Aku nyesel bun gak dengerin kata Jeno tadi"

"Lain kali jangan gitu lagi yaa?"

"Iya"

Jevan datang dengan beberapa minyak kayu putih di tangannya dan menyodorkannya ke arah Yumna "Nih bun minyak kayu putih nya"

"Ya ampun Jevan bawanya 1 aja, jangan semua" ucap Yumna tak percaya.

Jevan menyengir "Lagian Jevan khawatir bun sama Karin, kali aja satu aja gak mempan yaudah Jevan bawa aja semuanya"

Yumna menggelengkan kepalanya tak habis fikir sama jalan fikiran putra tampannya itu.

Wanita itupun menuangkan setetes demi tetes minyak kayu putih ke tangannya lalu ingin menaikkan baju Karin hingga ke dada.

"EHHH BUNDA NGAPAIN?!" Tanya Jevan heboh.

Yumna dan Karin menatap cowok itu bingung "Kenapa sih?, bunda mau gosokin minyak kayu putih ini di perut Karin"

Jevan menggaruk tengkuknya yang tak gatal "emang harus disini ya bun?"

"Terus dimana lagi?, istri kamu gak bisa ke kamar dengan keadaan yang kayak gini" Yumna kembali menaikkan baju menantunya.

"AAAAA BUNDA, TUNGGU DULU!"

Karin menghela nafas jengah "Kamu kenapa sih Jen!!!!"

Jevan terkekeh "Aku ke kamar aja, biar bunda yang ngobatin kamu"

Jevan pun bergegas naik ke lantai atas di mana kamarnya berada, ia belum siap untuk melihat perut Karin secara langsung.

"Suami kamu aneh banget sih, apa salahnya coba liat perut istri sendiri" cibir Yumna.

"Bunda.. Perut Karin makin sakit"

ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang