Part - 16

634 42 5
                                    

||Selamat Membaca||




^•^

"Sini sayang, kita makan malam dulu" ucap Yumna saat melihat Karin dan Jevan memasuki ruang makan.

"Kata Jevan kamu sekarang udah baikan?" Tanya Yumna setelah Karin dan Jevan duduk di hadapannya.

Karin mengangguk "Iya bun, Karin udah baikan sekarang"

Yumna mengangguk, ia merasa legah sekarang "Bagus lah, jadi besok kalian bakal sekolah?"

Karin melirik Jevan kemudian mengisyaratkan agar cowok itu mengiyakan.

"Iya bun, besok Karin sama Jevan udah mulai sekolah"

"Kamu yakin sayang?, bunda takut kamu kembali drop di sekolah" tanya Yumna pada Karin.

Gadis itu menggeleng "Bunda gak usah khawatir ya, Karin beneran udah ngerasa enakkan kok"

"Yaudah, kalo ada apa-apa langsung bilang sama bunda aja ya"

"Siap bunda" Ucap Karin sambil memperagakan gaya hormat.

Yumna, serta Jevan terkekeh gemas melihat tingkah Karin.

"Yaudah, bisa kita mulai makan malamnya?" Celetuk Bayu.

Yumna tertawa pelan "Hehe jadi lupa, kalo gitu ayok kita mulai makan malamnya"

Mereka semua mengangguk, lalu mulai mengambil makanan mereka sendiri kemudian makan dengan tenang.

•••

Jevan tersentak kaget saat Karin memeluknya secara tiba-tiba dari belakang.

Mereka baru saja menyelesaikan makan malam dan kini kembali ke dalam kamar.

"Ya ampun Rin, bikin kaget aja tau gak"

Karin hanya menyengir polos.

"Maaf, aku lagi seneng aja"

"Masuk dulu ya, kita masih ada di depan pintu kamar loh" ucap Jevan mengingatkan.

"Astaga jadi lupa" Karin pun melepaskan pelukannya lalu berjalan masuk ke dalam kamar melewati Jevan begitu saja.

Jevan hanya menggelengkan kepalanya, kemudian cowok itu ikut masuk ke dalam kamar dan menutup pintu, setelahnya ia berbalik menatap Karin yang kini telah duduk manis di atas ranjangnya.

"Mau cerita?"

Karin mengangguk kemudian menepuk tempat kosong yang berada di sisi kanannya "Duduk sini, pengen cerita sambil peluk"

Jevan menurut, cowok tampan itu berjalan mendekati Karin kemudian duduk di samping sang istri.

Karin tersenyum lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggang Jevan dan menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami "Pelukan kamu nyaman banget, aku suka"

"Emang" Jevan membalas pelukan Karin.

Karin mendongak menatap dagu Jevan "Pasti dulu Lana suka nemplok kayak gini kan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang