Kazuha bersandar di depan pintu kelasnya yang langsung menghadap ke arah lapangan di mana kelas Chaewon lagi mapel olahraga.
Di depan sana Chaewon sedang mengobrol dengan sesekali tersenyum dan tertawa bersama kedua temannya. Tak sadar Kazuha ikut tersenyum kala melihat Chaewon sedang tertawa.
Winter yang sedang nongkrong di depan kelas mengernyit keheranan melihat Kazuha yang senyum sendirian.
Lalu, arah pandang Winter mengikuti Kazuha. "Gak kaya biasanya lo senyum ngeliat kak Chae?? Ada apa sih??" Tanya Winter menaik turunkan alisnya.
Kazuha langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar. "Gak ada apa-apa."
"Masa sih?? Lo suka ya sama kak Chae??" Pertanyaan itu lolos keluar begitu saja dari mulut Winter dan cukup membuat Kazuha ke-trigger.
"Gak lah." Kazuha setenang mungkin menjawabnya.
"Jujur aja kali, gapapa Zu." Ucap Winter lagi.
"Gak Win. Yakali gue suka sama dia, lo jangan aneh-aneh." Sangkal Kazuha.
Tapi tetap saja Winter tidak semudah itu untuk percaya, jujur saja Winter menaruh curiga terhadap Kazuha. Akhir-akhir ini Winter beberapa mergokin Kazuha yang lagi ngeliatin Chaewon secara diam-diam.
"Udahlah Zu, blak-blakan aja sama gue. Gue bisa jaga rahasia lo tenang aja."
"Gue bilang enggak yaa enggak Win." Kekeh Kazuha.
Winter mengangguk-angguk kepala saja walaupun dia tetap tidak percaya.
"Inget kalian itu sodara ya walaupun bukan kandung tapi papa lo sama mama dia suami istri." Winter menepuk-nepuk pundak Kazuha setelah itu pergi masuk ke dalam kelas.
Kazuha terdiam memikirkan perkataan Winter barusan, ya memang benar dirinya dan Chaewon adalah saudara walaupun tiri.
Persetanan sama perkataan Winter dia ga bisa bohongin dirinya sendiri kalo dia suka sama Chaewon kakak tirinya itu.
***
Jam istirahat kali ini Chaewon pergi ke perpustakaan cari buku buat referensi tugasnya tadi dia ngajak Karina dan Yeji tapi dua orang itu tidak mau.Chaewon lagi berdiri didepan rak buku dan sedang memilah milah beberapa buku untuk di baca.
"Nah ketemu." Gumamnya setelah menemukan buku yang dia cari.
Chaewon langsung ke meja untuk membaca buku, matanya terfokus pada tulisan yang berada di buku sibuk mencermati isi dari buku tersebut.
Menit demi menit berlalu Chaewon masih mempelajari buku tersebut di perpustakaan, sejak tadi dia terlalu fokus dengan bukunya sampai tak sadar sudah ada seseorang yang sedang duduk disampingnya.
Chaewon sedikit terkesiap ketika seseorang menaruh sekotak susu di atas meja, Chaewon mengalihkan pandangan ke sampingnya.
Seseorang cowo tengah tersenyum lebar sembari melihat dirinya.
"Sunwoo, sejak kapan lo disini??" Tanya Chaewon.
"Kapan ya?? Hmm dari tadi sih pokoknya, lo fokus banget sampe-sampe ga sadar gue ada disini."
"Sori, hehehehe. Ohya, lo ngapain di perpus, tumben."
"Niat gue cuma mau nemenin lo doang, sih, ohiya susunya diminum lo pasti haus kan??"
"Iya nanti gue minum."
Lalu keduanya lanjut mengobrol sambil tertawa, awalnya Chaewon merasa risih dengan Sunwoo tapi lama kelamaan Chaewon mulai terbiasa.
Jujur aja Sunwoo perhatian banget sama Chaewon kadang cowo itu selalu berusaha bikin Chaewon tertawa, entahlah Chaewon jadi bingung.
"Kenapa gerah ya?? Sini gue kipasin biar adem." Sunwoo mengipasi Chaewon dengan buku.
"Makasih loh Hahahaha" kata Chaewon.
Kegiatan mengobrol asik mereka harus terhenti kala seorang cewe jangkung tiba-tiba datang dan duduk di tengah-tengah mereka.
"Kamu kenapa Zu?" Chaewon menatap aneh Kazuha yg bru dateng dan lgsg duduk begitu saja.
"Mau baca buku." Ketusnya.
"Masih banyak meja kosong di perpus, kenapa lo tiba-tiba dateng asal duduk aja tanpa permisi pula." Protes Sunwoo.
"Lo kenapa marah?? Suka-suka gue lah mau duduk dimana bukan urusan lo."
"Tapi harusnya punya etika dong, lo ganggu kita jadinya."
"Lo doang kali yang merasa terganggu" Kata Kazuha membuat Sunwoo kesal.
"Udah udah jangan pada ribut, Kazuha lain kali kamu izin dulu dan Sunwoo maafin Kazuha yaa."Lerai Chaewon.
"Gue balik kelas dulu ya, Chae." Kata Sunwoo, kesel juga ngeliat wajah tengil Kazuha."Susunya jangan lupa minum." Pesan Sunwoo sebelum keluar perpustakaan.
Sekarang tinggalah Chaewon bersama Kazuha.
"Ngapain sih berduan sama dia??" Tanya Kazuha.
Chaewon mengerutkan keningnya merasa heran dengan Kazuha, Chaewon bener-bener dibikin kebingungan sama sifat Kazuha yang berubah.
Sekarang Kazuha sedikit lebih banyak berbicara dan tentunya lebih banyak berinteraksi dengan chaewon, biasanya Kazuha selalu males berhadapan sama Chaewon.
"Tadi kita ngobrol-ngobrol aja sih, kenapa emangnya??"
"Gapapa nanya doang."
"Tumben."
"Nanya doang emangnya ga boleh??"
"Ya boleh sih." Ucap Chaewon sambil melirik tajam Kazuha.
Wrrwrrwrrr feedback ny dong, hehe
