24

1.2K 115 5
                                    

Yeji berada di atas rooftoop sendirian, dia sedikit nyesel karna udah ngatain Chaewon tapi gak bisa dipungkiri Yeji juga marah sekaligus kecewa sama temannya itu.

"Apa iya gue cemburu??" Gumamnya.

Lalu persekian detik Yeji menggelengkan kepalanya berkali kali berusaha menepis gumaman nya tersebut.

"Ya maja mungkin lah gue cemburu sama chae yang notabene nya sahabat gue sendiri, gue cuma gamau dia kena masalah aja karna harus punya hubungan sama adik tiri nya sendiri." Ucapnya tegas pada dirinya sendiri.

Namun ia juga merasa bingung dengan perasaan nya sendiri, Yeji merasa sedikit tidak suka mengetahui fakta bahwa Chaewon berpacaran dengan Kazuha.

"Ah bodo deh, gue kan cuma mau yang terbaik buat sahabat gue sendiri, jadi.. Ga salah kan gue bilang kaya gitu ke Chaewon. "

Daripada dia pusing dengan pikirannya sendiri Yeji memilih memandangi taman dari atas rooftop sembari mendengar musik melalui earphone yang sudah tercantol di kedua telinganya.























Di sisi lain, dua pasangan sejoli yang sedang hangat hangatnya tengah menghabiskan waktu berdua di sebuah danau yang cukup indah.

Siapa lagi kalau bukan, Kazuha dan Chaewon. Kedua onggok manusia itu sedang memandangi danau yang begitu indah di depan mereka, Chaewon yang sedang bersandar di bahu sebelah kanan Kazuha sedangkan Kazuha hanya duduk tegap dan senang hati bahunya dipakai untuk sandaran sang kekasih.

Hal hal kecil seperti itu bisa membuat keduanya merasa bahagia.

"Airnya tenang banget yaa. " Ujar Chaewon.

Kazuha hanya mengangguk menyetujui perkataan kakak tiri nya itu.

"Zuha" Panggil Chaewon pelan seraya bangun dari sandaran di bahu kazuha.

Kazuha menoleh menatap Chaewon lalu tangannya bergerak merapihkan helai helai rambut Chaewon yang berantakan.

"Kenapa?? " Tanyanya.

Chaewon hanya diam, Kazuha memperhatikan Chaewon intens dan melihat pergerakan bibir Chaewon namun tidak kunjung bersuara.

"Kenapaa?? " Tanyanya lagii.

Dengan cepat Chaewon langsung tersenyum dan menggeleng pelan. "Gapapaa, aku mau bilangg kangenn sama kamu. "

Kazuha terkekeh pelan. "Tiap hari juga ketemu di rumah. "

"Iya di rumah kita ga bisa kaya gini kann. "

Kazuha bergerak untuk merapatkan dirinya dengan Chaewon lalu memeluk cewe berambut pendek yang mulai panjang itu dengan hangat.

"Aku sayang banget sama kamu, kayanya kalau dunia mau misahin kita aku bakal ngelawan. " Tutur Kazuha yang nampak seriuss dengan ucapannya.

Mendengar itu Chaewon tidak tahu harus merasakan senang atau sedih, entahlah sejak tadi Chaewon memikirkan ucapan Yeji.

Chaewon tersenyum menatap kazuha lalu membalas pelukan hangatnya.

Mereka merasakan pelukan hangat satu sama lain, menghangatkan satu sama lain karna memang udara sekiranya danau lumayan dingin.

"Ayo pulangg nanti Papa pras nyariin kita. " Ajak Chaewon yang diangguki Kazuha.

Saat mereka hendak pergi dari tepi danau suara seperti benda jatuh terdengar cukup keras.

bruk

Mata Kazuha dengan cepat melihat ke arah sumber suara, menatap pohon besar yang terletak tidak jauh dari tempat mereka sekarang. Saat hendak menghampiri dan cek ada apa Chaewon menahan tangannya.

"Udah ga usah, kita langsung pulang aja. Mungkin itu suara ranting pohon atau buah nangka yang jatoh. "

"Yaa mungkin. "































***

Kazuha kini bersama Winter berada di sebuah tempat perbelanjaan yang cukup ramai.

Sebenernya Kazuha males sih harus keluar rumah apalagi ke tempat yang rame gitu ini karna Winter aja yang tiba tiba datang ke rumahnya.

Kazuha udah nolak buat ikut tapi Winter malah ngadu ke Chaewon dan Chaewon menyuruh Kazuha untuk menemani Winter.

Kalau bukan karna Chaewon yang menyuruh Kazuha ogah banget pergi keluar rumah apalagi berduaan doang sama Winter.

Kazuha itu udah mulai berubah kembali ke sifat awalnya, semenjak berpacaran sama Chaewon dia emang lebih banyak bersosialisasi ga cuma diem di kamar aja.

Papa pras aja rasanya bahagia ngeliat perubahan Kazuha itu dan pastinya Papa pras berharap besar kepada Chaewon agar bisa mengembalikan anaknya seperti sedia kala, yaa Papa pras tau perubahan Kazuha karna Chaewon.

"Heh Zulaiha! " Ucap Winter.

Kazuha langsung menatap tajam Winter.

*bombastic side eye*

*criminal offensive side eye*

Back to topic.

"Eh maksdunya Zuha, maaf maaf. " Kata winter merasa takut melihat tatapan Kazuha.

"Lo mau ikut gue ga nonton balap, mau gaa?? "

"Ga." Singkat padat dan jelas.

"Yah, ga asik lo. Kita cuma nonton doang kok, temen gue yang balap soalnya. Lo harus tau nonton balap motor itu adalah sebuah hiling. "

"Ga."

"Elah cupu amat. "

"Maksud lo?!  Oke, kapan?? Besok kan?? Besok gue ikut lo. "

Winter langsung tersenyum lebar. "Nah gituuu donggg. Okeii lessgoo kita carii makannn. "

































Uhm ehe uhmm long time no see... h-haii s-sayaaa ke-kembalii lagiii, maaf yaa aqhu selama menjadi pengacara jadi jarang apdet hehehe, iyaa ahquu pengacara PENGANGGURAN BANYAK ACARA. hahahahah, apdet lagi thun depann ya gezz. byeee

Falling (summerz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang