Kazuha menggeliatkan badannya dari balik selimut terus buka kedua matanya secara perlahan, senyuman lebar langsung tercetak jelas kala ngeliat sesosok 'sang kakak' yg masih terlelap dibawah selimut yang sama.
Matanya dengan lekat menatap orang didepannya, tangan sebelah kanannya bergerak menyingkirkan rambut yang menutupi wajah mungil itu.
Sekarang Kazuha punya kebiasaan baru setiap kali bangun tidur yang pertama kali dia liat yaitu Chaewon.
Semenjak pacaran Kazuha emang lebih intens lagi sama Chaewon, walaupun sering banget Chaewon ngingetin supaya jaga sikap.
"Hai" Sapa Kazuha ngeliat Chaewon yg baru melek.
"Haii" Chaewon megang punggung tangan Kazuha yg lagi ngelus pipinya. "Ugh.. "
"Kenapa?? Masih sakit??" Tanya Kazuha keliatan khawatir.
Chaewon cuma geleng pelan sambil senyum.
"Mungkin belum biasa kali ya jadi agak gimana gitu, hehehe" kata Chaewon sambil malu-malu.
"Kalo gitu harus setiap hari biar terbiasa."
"Heh enggak ya!" Chaewon ngomongnya sembari melotot. "Kamu mah enak, aku nya yang capek."
"Ya tinggal gantian doang kan gampang." Celetuk Kazuha.
"Yayayaya"
"Tapi semalem enak kan??" Tanya Kazuha sambil naik turunin kedua alisnya.
klian ga perlu tau semalem mereka ngapain.
"Apaansi" Chaewon langsung nutup mukanya pake selimut.
Kazuha terkekeh pelan ngeliatnya terus semakin ngeratin pelukannya.
"Sana balik ke kamar kamuu, siap-siap sekolah."
"Hmm yaaa.. mau mandi baren—"
"Big no!" Potong Chaewon seraya dorong Kazuha.
Yah chaewon nolak pdhl saya udah buat script tutorial olahraga jari– yaudahlah buat pan kpan aj :)
***
Karina memperhatikan Chaewon dari atas ampe bawah padahal ga ada yg aneh dari penampilan temannya itu.
"Lo kenapa sih Rin???" Tanya Chaewon langsung.
"Lo panuan sejak kapan?? Jorok banget sih lo." Kata karina.
"Hah apa? Gue gak panuan, enak aja lo." Balas Chaewon tak terima.
"Itu leher lo belang, ada yg putih ada yg putih banget ada yg gelap."
Chaewon sedikit gigit kecil bibir bawahnya dan keliatan gugup, kenapa si Karina notis sih.
"Ini foundation Rin, gue sengaja pake buat nutupin bekas gigitan serangga gitu." Alibi Chaewon.
Padahal mah itu gigitan oknum berinisial Kazuha.
"Emangnya bekas gigitannya separah apasih sampe lo harus tutupin pake foundation." Sahut Yeji dari arah belakang.
"Ya gak parah banget sih tapi kaya ga enak aja di liat gitu."
Karina sama Yeji manggut-manggut percaya aja sama ucapan Chaewon barusan.
"Eh gue ke toilet dulu ya." Ucap Chaewon ngalihin topik.
"Ayo sama gue." Kata Yeji yang diangguki sama Chaewon. "Lo gak ikut Rin??"
"Gak mager keluar kelas." Jawab Karina.
***
Yeji nyuci tangannya di wastafel sembari nungguin Chaewon yang lagi berada didalam bilik.
"Chae, lo udahan belum??"
"Iyaaa ini udah selesai." Teriak Chaewon dari dalam bilik terus gak pake lama langsung keluar bilik.
"Yaudah yukk balik kelas." Ajak Chaewon.
Yeji langsung nahan tangan Chaewon dan posisiin Chaewon buat berhadapan sama dirinya.
Matanya memicing ngeliatin Chaewon dan refleks Chaewon sedikit berjalan mundur.
"Ji-jii lo kenapa liatin gue kaya gitu sih??" Tanya Chaewon.
"Gue gak yakin deh lo abis digigit serangga, kaya gak mungkin banget serangga gigit lo sampe ninggalin bekas luka gigitan yang sebesar itu."
Deg
"Gak mungkin juga kalo itu bekas gigitan Sunwoo–"
"Maksud lo??"
Chaewon beneran kaget kenapa bisa Yeji ngomong seperti itu, jujur akhir-akhir ini Yeji omongannya pedes banget ke Chaewon. Kaya beda aja gitu seperti bukan Yeji yang Chaewon kenal.
Yeji menghela nafasnya sebelum akhirnya dia memutar bola matanya malas dan menatap Chaewon dengan serius.
"Lo gak lupa sama omongan gue yang sewaktu di gudang itu kan??" Tanya Yeji dengan wajah yang terlihat sedikit marah.
Chaewon terdiam dan gak tahu harus jawab apa, Yeji yang didepannya benar-benar keliatan menyeramkan.
"Sekarang lo jujur semuanya sama gue, lo sama kazuha lebih dari adik kakak tiri kan???" Tanya Yeji seakan menuntut jawaban.
"Yeji–"
"Lo gak usah bohong lagi."
Chaewon menghela nafasnya pelan dan akhirnya memberanikan diri untuk melihat Yeji.
"Oke, gue akan cerita semuanya sama lo. Gue sama Kazuha emang lebih dari sekedar adik dan kakak tiri. Kita lebih dari itu.. " Chaewon menjeda kalimatnya dan terlihat menghela nafasnya beberapa kali.
"Kita pacaran." Tambahnya dengan nada yg begitu pelan.
Yeji membolakan kedua matanya dengan sempurna menatap tak percaya ke arah temannya itu.
"Yeji tolong dengerin gue dulu. Gue tau kita salah, gue tau banget." Kata Chaewon waktu ngeliat ekspresi wajah Yeji.
"Gue gak bisa kontrol perasaan itu diluar kendali, gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri dan ternyata Kazuha juga ngerasain hal yang sama–"
"Tapi ya gak sampe pacaran juga?? Otak lo pake Chae, pakee!!" Yeji terlihat sangat marah bahkan wajahnya sedikit memerah. "Lo amnesia atau gimana sih?? Mama lo sama Papa dia suami istri dan kalian saudara. "
"Gue gak akan sangka lo sebodoh ini." Lanjutnya.
Chaewon terdiam dengan wajah lesuhnya dan menunduk, yang diucapkan Yeji semuanya benar. dia memang bodoh dan bodohnya dia gak sadar-sadar.
yh trims ok siyuu
